SMAN 1 Sausu, Terus Berbenah dan Kembangkan Ekskul

Ayub Paschima

PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – SMA Negeri 1 Sausu terus melakukan pembenahan dalam proses akademik, serta melakukan pengembangan dalam kegiatan ekstrakulikuler (ekskul).

Hal itu diungkapkan Plt. Kepala SMAN 1 Sausu, Ayub Paschima kepada Mercusuar, usai melakukan pertemuan dengan para guru dan pembina ekskul, di Sausu, Kamis (16/1/2025).

Untuk persoalan akademik, kata Ayub, pihaknya melakukan pengembangan pembelajaran dengan melakukan pelibatan secara aktif semua tenaga pengajar di sekolah, yang hampir empat bulan dipimpinnya itu.

“Salah satunya adalah dengan mengaktifkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan akademik, kemudian memantau langsung keaktifan guru dalam proses pembelajaran. Para guru diminta setiap saat melaporkan evaluasi hasil pembelajarannya, sehingga kami bisa mengetahui sejauh mana proses belajar dan mengajar, berjalan efektif dan tepat sasaran,” urai Ayub.

Selain itu, untuk beberapa siswa yang memiliki kemampuan akademik, pihaknya melakukan pengembangan lebih lanjut, pembinaan secara intens, untuk menjadi anak didik yang akan menjadi perwakilan dalam setiap olimpiade akademik. Karena menurutnya, sekolah juga harus dikenal dengan prestasi melalui proses kompetisi.

Sementara terkait ekskul, ia menyebut hal itu turut menjadi perhatiannya. Karena selama ini, kata Ayub, sekolahnya tidak lagi menjadi rujukan favorit orang tua calon sisiwa, karena kurangnya ekskul yang menonjol. Sehingga dia sudah memiliki daftar ekskul yang akan dipilihnya untuk dikembangkan.

“Sekarang kami mencoba mengikuti kompetisi sepaka bola yang digelar di Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan. Ini salah satu upaya kami untuk kembali membawa siswa berkompetisi di luar wilayah sekolahnya,” ujarnya.

Namun di sisi lain, Ayub juga tidak menampik keterbatasan yang dimiliki sekolah, sehingga dia kemudian melakukan beberapa hal yang menjadi prioritas. Salah satunya dengan memperhatikan minat dan bakat siswa di sekolah yang berada di wilayah paling Selatan Kabupaten Parmout tersebut.

“Saya mencoba mengembalikan kejayaan yang pernah dimiliki sekolah ini,” kuncinya. MBH

Pos terkait