LOLU SELATAN, MERCUSUAR – SMAN 2 Palu melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebagai persiapan menghadapi UNBK pada Maret 2020 mendatang. Kegiatan itu diikuti oleh seluruh siswa kelas XII berjumlah 364 orang.
Simulasi UNBK tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya karen pada hari pertama seluruh siswa akan mengisi simulasi dengan pelajaran bahasa inggris, pada hari kedua untuk pelajaran pilihan sesuai dengan jurusan mereka masing-masing dan pada hari terakhir seluruh siswa akan mengikuti Asesmen Kompetensi Minimal (AKM). Setelah siswa kemudian AKM akan diikuti oleh seluruh guru di sekolah.
Kepala SMAN 2 Palu, Eddy Siswanto mengatakan simulasi tahun ini memang banyak perbedaan dibanding tahun sebelumnya, yakni terjadi pada ujian AKM yang diikuti oleh siswa dan seluruh guru. Tujuannya yaitu dari Kemendikbud ingin melihat seluruh guru untuk bisa menganalisis seluruh soal yang ada di ujian nasional.
“Sebab seluruh soal nantinya akan banyak membahas tentang analisis. Jadi kemampuan guru dalam menganalisis soal dari pelaksanaan AKM tersebut,” katanya, Senin (24/2/2020).
Pada simulasi tersebut SMAN 2 Palu sudah menyiapkan empat ruang komputer untuk ujian nasional nantinya. Mereka akan melaksanakan ujian sebanyak tiga sesi, dengan jumlah komputer yaitu 126. Seluruh komputer tersebut dibagi menjadi empat ruang, agar setiap ruang tidak terlalu padat.
“Simulasi ini serentak dilaksanakan secara nasional selama tiga hari kedepan, makanya melalui simulasi ini diharapkan para siswa sudah bisa menguasai contoh soal yang akan mereka kerjakan pada UNBK mendatang,” terangnya.
Nantinya setelah melaksanakan simulasi UNBK seluruh siswa langsung bisa mengetahui jumlah nilai yang mereka dapatkan selama simulasi. Setelah itu sekolah kembali melihat data para siswa mana saja pelajaran yang belum bisa dikuasai oleh para siswa. UTM
