BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – SMAN 2 Palu melaksanakan rapat penetapan Kelulusan Siswa Kelas XII yang dilaksanakan di salah satu rumah makan di Kota Palu, Senin (25/4/2022). Pada rapat tersebut sekolah menetapkan bahwa tahun ini seluruh siswa SMAN 2 Palu kelas XII lulus 100 persen.
Rapat penetapan kelulusan tersebut juga dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng, Yudiawati Vidiana. Pihaknya memberikan apreasi kepada SMAN 2 Palu yang telah mampu mengantarkan para siswa bisa lulus 100 persen walupun memang saat ini proses pembelajaran di sekolah belum maksimal.
“Saya sangat bersyukur karena SMAN 2 Palu bisa mengantarkan para siswa bisa lulus 100 persen, walaupun memang saat ini proses pembelajaran masih belum maksimal. Intinya kita juga harus tetap mendampingi para siswa yang lulus agar kita bisa mengetahui arah mereka kedepan. Jangan sampai diluar sana ada kabar mengatakan bahwa lulusan SMAN 2 Palu banyak pengangguran,”kata Yudiawati.
Ia menambahkan bahwa saat ini pemerintah Provinsi masih terus menggenjot pendidikan vokasi untuk bisa menampung para lulusan SMA/SMK di Sulteng. Nantinya dengan pendidikan itu siswa bisa mendapatkan bekal dan skill untuk bisa berwirausaha sendiri ataupun melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi.
“Kita sebagai sekolah juga harus bisa mengarahkan para siswa untuk bisa melanjutkan pendidikan mereka. Minimal mereka bisa mendapatkan bimbingan skill melalui vokasi, makanya itu kita juga harus bisa mendata para alumni kedepan agar kita bisa mengetahui kondisi mereka setelah lulus,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Palu, Eddy Siswanto mengatakan bahwa saat ini pihkanya berhasil meluluskan para siswa 100 persen. Ini adalah salah satu upaya dari sekolah agar seluruh siswa bisa melanjutkan pendidikannya ke tingkat selanjutnya.
“Makanya kami juga akan berkonsultasi dengan mereka agar kita mengetahui kemana nantinya para siswa akan melanjutkan pendidikan. Jika tidak kami akan memberikan fasilitas untuk bisa mendapatkan bantuan beasiswa mengikuti pendidikan vokasi maupun perguruan tinggi,” jelasnya.
Pihaknya juga berpesan kepada para siswa untuk bisa tetap melanjutkan pendidikannya agar nantinya bisa menjadi penerus bangsa yang baik, sebab masa depan masih sangat cerah. UTM