BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – SMAN 3 Palu bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Tengah memberikan edukasi kepada para siswa melalui simulasi pemadaman kebakaran. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar tentang cara menangani kebakaran secara tepat dan efektif dengan memanfaatkan alat-alat sederhana yang tersedia di sekitar.
Meski simulasi kebakaran tidak termasuk dalam kurikulum pembelajaran formal, pihak sekolah menilai kegiatan ini sangat penting untuk menambah wawasan siswa dalam menghadapi situasi darurat, terutama kebakaran yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Satpol PP Sulawesi Tengah yang telah hadir dan memberikan pengetahuan dasar terkait simulasi pemadaman kebakaran. Ini penting bagi para siswa dan guru agar dapat mencegah maupun menanggulangi kebakaran di lingkungan mereka masing-masing,” ujar Kepala SMAN 3 Palu, Idris Ade, Jumat (9/5/2025).
Ia menambahkan bahwa melalui pelatihan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga langsung mempraktikkan teknik pemadaman api, salah satunya menggunakan kain basah.
“Latihan ini juga melatih mental siswa agar tidak panik saat menghadapi kebakaran. Mereka diajarkan untuk tetap tenang dan mengambil tindakan cepat yang sesuai,” tambahnya.
Pihak sekolah berharap pelatihan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan untuk membekali siswa dengan keterampilan tanggap darurat yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. UTM