BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Masa Pandemi Covid-19 seperti ini dimanfaatkan SMAN 3 Palu untuk mengembangbiakkan tanaman anggrek di sekolah. Kegiatan itu juga sebagai salah satu pengembangan program Adiwiyata di bidang lingkungan.
SMAN 3 Palu merupakan salah satu sekolah yang terkenal dengan pengembangan lingkungannya. Dengan mengembangkan lingkungan penghijauan, sekolah pernah meraih berbagai penghargaan Adiwiyata nasional maupun mandiri, sehingga satu-satunya sekolah di Sulteng yang memiliki Tugu Adiwiyata.
Kepala SMAN 3 Palu, Idris Ade mengatakan pengembangan tanaman anggrek ini merupakan inisiatif dari para guru yang meluangkan waktu selama masa pandemi Covid-19. “Tanaman ini memang sangat sulit dikembangkan selain harganya mahal tanamannya juga sangat sulit didapatkan. Makanya dengan adanya taman ini diharapkan bisa menjadi salah satu tempat percontohan tanaman anggrek di sekolah kedepannya,” katanya, Jumat (7/8/2020).
Dalam mengembangbiakkan tanaman anggrek tersebut, sekolah sudah menyiapkan lahan khusus yang memang bisa mendukung pertumbuhan tanaman anggrek. Sekolah juga sudah menyiapkan tim khusus untuk bisa merawat tanaman tersebut, agar nantinya bisa berkembang dengan baik.
“Kami hanya berupaya untuk megembangkan seluruh tanaman di sekolah termaksud Anggrek, jika ini berhasil maka kami bisa membuat berbagai jenis tanaman anggrek di sekolah. dengan adanya tanaman ini juga bisa lebih menambah kencantikan halaman sekolah yang sebelumnya ditanami berbagai tanaman lainnya,”terangnya.
Pihaknya berupaya agar bisa tetap mengembangkan lingkungan sekolah yang sebelumnya sudah terkenal dengan lingkungan penghijauannya, makanya apapun tanaman yang akan dikembangkan oleh guru sekolah tetap mendukung. UTM
