BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – SMAN 3 Palu melaksanakan workshop atau pelatihan pendampingan implementasi Kurikulum Merdeka kepada seluruh guru. Pelatihan tersebut sebagai bentuk penguatan sekolah dalam menerapkan kurikulum merdeka.
SMAN 3 Palu saat ini sudah menerapkan kurikulum merdeka pada tahun ini. Makanya mereka harus lebih memperbanyak pelatihan kepada para guru dalam penerapan kurikulum tersebut. Sebab, kurikulum itu berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang mereka terapkan, sehingga perlu adanya adaptasi dan pembelajaran baru kepada para guru.
“Kami sudah beberapa kali melaksanakan pelatihan untuk kurikulum merdeka. Makanya ini merupakan salah satu bentuk dukungan sekolah kepada para guru, agar mereka bisa memaksimalkan penerapan kurikulum tersebut kepada para siswa, sehingga mereka juga bisa menguasai berbagai materi Kurikulum Merdeka,” kata Kepala SMAN 3 Palu, Idris Ade, Kamis (21/9/2023).
Pada pelatihan tersebut, mereka mengajak seluruh guru dan juga memanggil sejumlah pemateri dari luar sekolah. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yang harus bisa dimaksimalkan oleh seluruh guru, sehingga nantinya mereka bisa menguasai berbagai materi Kurikulum Merdeka yang akan mereka ajarkan kepada para siswa.
“Pelatihan ini sangat penting untuk menunjang pengetahuan para guru. Kita harus menyadari, setiap ada program baru harus bisa dimaksimalkan dengan baik. Tentunya program tersebut harus terus diberikan pelatihan, agar para guru kedepannya bisa menguasai berbagai materi kurikulum tersebut,” terangnya.
Dengan adanya pelatihan tersebut, pihaknya berharap agar seluruh guru bisa memaksimalkan waktu untuk belajar lebih dalam mengenai Kurikulum Merdeka. UTM
