BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Dua siswa SMAN 3 Palu berhasil lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh 2024, setelah Tim Panjat Tebing Sulteng berhasil lolos babak kualifikasi PON, yang dilaksanakan di Semarang pada 23 – 31 Oktober 2023 kemarin.
Tim Panjat Tebing Sulteng yang lolos pada PON tersebut sebanyak 8 atlet, yang dibagi menjadi empat atlet laki-laki dan empat atlet perempuan. Dari delapan atlet tersebut, dua di antaranya berasal dari siswa SMAN 3 Palu bernama Kinaya Maulidya dan Nuriyatun Ainun. Tentunya pencapaian prestasi tersebut, atas dukungan sekolah yang telah berupaya untuk mengadakan tempat panjat tebing di sekolah sebagai persiapan PON.
“Kami sangat bersyukur karena dua siswa kami berhasil lolos PON, setelah berhasil mengikuti babak kualifikasi PON di Semerang. Tentunya, ini merupakan salah satu prestasi yang sangat membanggakan sekolah, karena bisa membawa para siswa ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan PON Aceh 2024. Ini juga merupakan upaya dari sekolah dalam meningkatkan prestasi para siswa di bidang panjat tebing,” kata Kepala SMAN 3 Palu, Idris, Sabtu (3/11/2023).
Pihaknya mengatakan, pencapaian ini juga tidak lepas dari upaya sekolah dalam memberikan pembinaan olahraga panjat tebing di sekolah. Dengan adanya pembuatan tempat panjat tebing di sekolah yang terbilang belum lama, siswa sudah bisa mengikuti pelatihan secara maksimal, sehingga dengan adanya tambahan pelatih yang luar biasa, maka siswa bisa membuktikan prestasinya pada bidang panjat tebing.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh siswa, khususnya pelatih bernama Nizar Nabelo Cs, yang telah memberikan pelatihan secara maksimal kepada seluruh atlet panjat tebing Sulteng. Makanya, kami hanya meminta dengan adanya kesempatan ini seluruh siswa bisa mengikuti persiapan secara maksimal, sehingga kami berharap pada PON nantinya mereka bisa membawa nama baik Sulteng,” terangnya.Pihaknya mengatakan akan terus memberikan dukungan kepada para siswa, dalam mengikuti berbagai pelatihan untuk persiapan para siswa dalam mengikuti PON. Tentunya mereka hanya perlu mempersiapkan diri dalam mengikuti pelatihan tersebut. UTM