TONDO, MERCUSUAR – SMAN 5 Palu merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan pemotongan hewan Kurban sebanyak tiga ekor sapi. Hewan Kurban tersebut merupakan partisipasi para guru dan Kepsek yang akan mereka bagikan kepada para siswa kurang mampu (Dhuafa).
Masing-masing hewan kurban sumbangan dari tujuh orang guru, makanya seluruh daging kuban tersebut dibagi rata kepada para penyumbang hewan. Setelah itu jatah guru dibagikan kepada para siswa kurang mampu maupun masyarakat sekitar yang kurang mampu. Kegiatan itu rutin dilaksanakan rutin setiap tahunnya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru yang telah berpartisipasi dalam melaksanakan pemotongan hewan kurban di sekolah. Apalagi daging kurban tersebut mereka salurkan kepada para siswa yang kurang mampu dan warga sekitar sekolah. Semoga kegiatan itu bisa mendapatkan amalan yang baik dari Allah SWT,” kata Kepala SMAN 5 Palu, Salim, Minggu (10/7/2022).
Pihaknya berupaya dengan pemotongan kurban ini di sekolah bisa menjadi pembelajaran bagi para siswa lainnya untuk terus meningkatkan motivasi untuk melaksanakan kurban, sebab dengan berkuban maka akan ada banyak masyarakat yang kurang mampu diberikan bantuan daging.
“Pada Hari kurban seperti ini banyak memberikan pembelajaran buat kita semua, karena kita bisa memberikan bantuan antar sesama. Terutama para masyarakat yang kurang mampu, makanya perlu adanya penyaluran bantuan secara jelas, sehingga kita juga bisa mendapatkan amalan dari pemotongan hewan kurban tersebut,” terangnya.
Pihaknya mengatakan bahwa dengan adanya kurban ini diharapkan agar kedepannya bisa meningkatkan kepedulian kita terhadap antar sesama. UTM
