TONDO, MERCUSUAR – SMAN 5 Palu memiliki cara tersendiri dalam mengumpulkan bantuan untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) yakni dengan mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Tondo untuk bisa ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan.
Setelah mendengar adanya gempa bumi yang melanda Sulbar, pihak sekolah langsung membuat dua posko bantuan. Posko pertama dibuka di sekolah untuk para guru dan siswa yang ingin menyalurkan bantuan. Sedangkan, Posko kedua dibuka di lingkungan masyarakat. Jadi setelah beberapa hari dibuka berhasil mengumpulkan banyak bantuan dari sekolah maupun masyarakat Tondo.
Kepala SMAN 5 Palu, Salim mengucapakan banyak terimakasi kepada para guru maupun siswa dan masyarakat Tondo yang sudah ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan untuk masyarakat Sulbar yang terkena dampak bencana.
“Bantuan ini sudah kami kumpulkan dan akan kami salurkan bersama pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng yang rencananya akan disalurkan pada Rabu (20/1/2021). Sebelum berangkat kami akan melaksanakan upacara pelepasan yang dilaksanakan di halaman Kantor Disdikbud Sulteng. Semoga penyaluran bantuan ini bisa berjalan dengan lancar sehingga bisa memberikan banyak manfaat kepada seluruh masyarakat Sulbar yang terdampak bencana,” katanya, Selasa (19/1/2021).
Saat ini, bantuan yang terkumpul terdiri dari beras, sembako, selimut, tenda, pakaian, hingga berbagai perlengkapan bayi. Pada penyaluran tersebut, sekolah juga akan turut serta bersama rombongan.
“Proses penyaluran bantuan itu nantinya akan ramai karena ada tiga Kabupaten yang ikut yaitu Parigi, Poso, Sigi dan Kota Palu. Kami juga sudah konsultasi dengan mereka untuk bisa menyalurkan bantuan bersama-sama,” jelasnya.
Rencananya bantuan tersebut akaj diserahkan langsung ke pihak Disdikbud Sulbar, setelah itu rombongan berencana kembali lagi ke Palu. Bantuan itu akan sepenuhnya dipercayakan kepada pihak Disdikbud Sulbar. UTM