TONDO, MERCUSUAR – SMAN 5 Palu melaksanakan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka kepada seluruh guru. Pelatihan tersebut sebagai bentuk persiapan sekolah, dalam menerapkan kurikulum merdeka mulai awal tahun ajaran baru 2023/2024.
Bimtek ini mereka laksanakan, sebagai persiapan sekolah karena suka atau tidak suka, seluruh sekolah pada tahun ajaran baru ini harus bisa menerapkan Kurikulum Merdeka. Dengan adanya aturan baru tersebut, maka seluruh sekolah harus bisa melaksanakan berbagai pelatihan secara maksimal kepada seluruh guru, sehingga ke depannya seluruh guru bisa lebih memahami cara menerapkan kurikulum tersebut.
“Sebelumnya kami memang sudah menerapkan Merdeka Mandiri, yang sebagian materinya Kurikulum Merdeka tetapi penerapan tersebut masih mengacu pada kurikulum 2013. Sehingga dengan pengalaman tersebut, bisa memberikan tambahan ilmu kepada para guru. Hanya saja, memang dengan adanya penerapan ini seluruh guru harus bisa diberikan pelatihan secara maksimal,” kata Kepala SMAN 5 Palu, Salim, Rabu (24/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, mereka menghadirkan narasumber dari Kepala SMAN 4 Palu, Syam Zaini, yang merupakan sekolah penggerak yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka selama dua tahun terakhir. Kegiatan tersebut juga dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami meminta kepada seluruh guru untuk mengikuti secara maksimal sebagai bekal pembelajaran mereka. Diharapkan ke depannya, seluruh guru bisa menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik. Apalagi Kurikulum Merdeka nantinya akan disahkan oleh negara, untuk diterapkan secara serentak mulai awal tahun ajaran baru ini,” terangnya.
Pihaknya mengatakan, untuk penerapan Kurikulum Merdeka pada awal tahun ajaran baru ini, akan dimulai pada siswa baru atau untuk kelas X. Jadi untuk kelas lainnya masih tetap menggunakan kurikulum sebelumnya. UTM