TONDO, MERCUSUAR – SMAN 5 Palu melaksanakan pelatihan kepada para guru untuk program Merdeka Mandiri yang sesuai dengan kurikulum dari Kemendikbud RI. Sebenarnya penerapan Merdekat Mandiri tersebut dilaksanakan hampir setahun, jadi perlu adanya pelatihan kepada para guru untuk program Merdeka Mandiri.
Tujuan dari pelatihan itu sebenarnya bagaimana sekolah bisa mengikuti kebijakan pemerintah melalui Kemendikbud, sebab sebelumnya pemerintah telah melaunching Program Sekolah penggerak. Sementara Sekolah Penggerak harus mengikuti seleksi sementara untuk sekolah Merdeka Mandiri tahap seleksi,sehingga harus mengikuti berbagai pelatihan untuk penerapan Merdeka Mandiri sesuai plihan sekolah masing-masing.
“Pelatihan ini sangat penting untuk menambah wawasan para guru dibidang Merdeka Mandiri, sebab nantinya ada tiga fase yang akan dilalui, yaitu kurikulum Merdeka, Kurikulum Berbagi dan kurikulum selanjutnya, makanya seluruh fase tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada,” kata Kepala SMAN 5 Palu, Salim, Kamis (17/11/2022).
Ia menjelaskan berbagai manfaat yang akan didapatkan sekolah dalam pelatihan itu diantaranya, bisa mempermudah para guru untuk pengusulan naik pangkat atau jabatan, dapat dengan mudah berbagai keputusan-keputusan yang dikeluarkan Kemendikbud,khususnya materi pembelajaran. “Dengan pelatihan ini SMAN 5 Palu sepenuhnya sudah terdaftar sebagai sekolah Kurikulum Merdeka Mandiri, makanya seluruh programnya harus diambil lalu dipelajari melalui pelatihan yang saat ini kami laksanakan, makanya SMAN 5 Palu diharapkan 2024 mendatang sudah menjadi layaknya Sekolah Penggerak melalui Kurikulum Merdeka Mandiri,”terangnya.UTM
