TONDO, MERCUSUAR – SMAN 5 Palu bersama para guru melaksanakan rapat penerimaan rapor yang dilaksanakan secara kekeluargaan di luar sekolah. Pada rapat tersebut, sekolah membahas berbagai hal untuk persiapan penerimaan rapor para siswa.
Penerimaan rapor tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, karena saat ini seluruh sekolah harus menggunakan sistem E-Rapor yang nantinya seluruh rapor akan dilaksanakan secara dalam jaringan (Daring). Tidak seperti tahun sebelumnya rapor yang diberikan kepada para siswa berbentuk kertas ataupun buku.
Kepala SMAN 5 Palu, Salim mengatakan, saat ini pihaknya bersama para guru melaksanakan rapat untuk persiapan penerimaan rapor, sesuai dengan kalender pendidikan penerimaan rapor akan dilaksanakan mulai 18 – 19 Desember 2020.
“Setelah itu para siswa diliburkan karena mereka akan merayakan Natal bagi agama Nasrani. Tetapi rapor tahun ini akan berbentuk E-Rapor jadi para siswa hanya bisa melihat melalui web sekolah yang bisa mereka lihat atau download jika membutuhkan filenya,” katanya, Kamis (17/12/2020).
Pihaknya mengakui bahwa sistem E-Rapor saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena seluruh wali kelas harus bisa menginput seluruh nilai para siswa di dapodik, sehingga membutuhkan waktu lama, sebab banyak krateria yang harus bisa diimput para wali kelas yang tentunya harus sesuai dengan aplikasi tersebut.
“Setelah kami rapatkan ternyata para guru tidak bisa melaksanakan penerimaan rapor pada bulan ini. Mereka berencana akan membagikan rapor pada Januari 2020 mendatang karena banyak hal yang harus dilaksanakan oleh para guru untuk menyesuaikan dengan E-Rapor. Semoga ini bisa memberikan pemahaman kepada para siswa agar bisa lebih sabar,” terangnya.
Pihaknya berupaya agar dengan adanya pandemi ini seluruh siswa juga tidak dipersulit dalam pelaksanaan ujian ataupun lainnya, sebab saat ini pendidikan masih dalam masa darurat atau pendemi. UTM