SMAN 5 Palu, Tingkatkan Kreativitas Siswa Melalui Gelar Karya P5

Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana didampingi Kepala Cabang Dinas Wilayah I Kota Palu dan Sigi, Kristi Aria Pratama, serta Kepala SMAN 5 Palu, Salim, saat melaksanakan pendatangan MoU pelaksanaan Gelar Karya P5, Senin (21/5/2024). FOTO: RUSTAM/MS

TONDO, MERCUSUAR – SMAN 5 Palu melaksanakan Expo 2024 Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Pameran Pasar Modal, dalam meningkatkan kreativitas para siswa. Pada kegiatan tersebut, mereka mengangkat tema Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dengan membangun kreativitas siswa untuk mencegah perundungan dalam bingkai Mosalara. 

Kegiatan tersebut memang cukup meriah karena dihadiri langsung oleh Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana, Kepala Cabang Dinas Wilayah I Kota Palu dan Sigi, Kristi Aria Pratama hingga pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulteng. Apalagi pada kegiatan tersebut, mereka juga melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya pameran, pentas seni, pasar modal hingga berbagai lomba. 

“Saya selaku Kepala Disdik Sulteng sangat mengapresiasi kepada SMAN 5 Palu yang sudah melaksanakan kegiatan seperti ini yang bisa memberikan banyak manfaat kepada para siswa di sekolah. Sebab program pemerintah dalam membuat program profil pelajar Pancasila harus memiliki kualitas dan kreativitas yang baik, karena mereka harus bisa kritis, bergotong royong, berbagi dengan kemampuan masing-masing, sehingga bisa melahirkan karya yang mereka laksanakan pada gelar karya P5,” kata Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana, Selasa (21/5/2024).

Pihaknya juga ingin menyampaikan, dengan pelaksanaan expo ini, memang banyak sekali kreasi anak-anak, tetapi saya berharap kreasi ini bisa lebih dikembangkan potensinya untuk bagaimana ke depan, kreativitas ini tidak hanya berakhir pada hari ini atau besok, tetapi bisa menjadi sesuatu produk yang menjanjikan, sebab seluruh karya yang mereka pamerkan harus bisa memiliki nilai jual yang baik. 

“Kami berharap ketika mereka tamat sekolah dan tidak bisa melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya, mereka bisa membuka usaha sendiri seperti yang mereka lakukan di sekolah. Apalagi di sekolah ini ada Bursa Efek Indonesia yang bisa membantu mengelola keuangan mereka. Setelah berhasil dengan usaha mereka maka nantinya mereka tetap akan melanjutkan pendidikan mereka,” terangnya.

Pihaknya melihat seluruh karya dan kreasi yang mereka pamerkan sangat luar biasa karena mereka sudah bisa membuat berbagai produk yang bisa menghasilkan uang. 

Sementara itu, Kepala SMAN 5 Palu, Salim mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk upaya sekolah dalam memberikan dukungan kepada para siswa untuk membuat berbagai karya sebagai pembelajaran mereka. 

“Kami melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk bisa mengasa kemampuan para siswa dalam berkarya. Tentunya dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan bekal dan pengalaman kepada para siswa untuk bisa berusaha secara mandiri ke depannya. Sebab, sekolah harus bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan yang seperti ini kepada para siswa untuk kebutuhan mereka dalam berwirausaha,” jelasnya.Pada kegiatan tersebut, mereka juga melaksanakan peluncuran mars SMAN 5 Palu, dan penda tanganan MoU bersama Disdik Sulteng untuk bisa menjadikan Gelar Karya P5 sebagai kegiatan rutin tahunan yang ada di SMAN 5 Palu. UTM

Pos terkait