TONDO, MERCUSUAR – SMAN 5 Palu menjadi satu-satunya sekolah perwakilan dari Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terpilih untuk mengikuti Program International Student Assessment (PISA) di tingkat dunia. Sekolah ini juga termasuk dalam daftar 98 sekolah di Indonesia yang akan mewakili negara dalam ajang PISA global yang dijadwalkan pada 20-22 Mei 2025 mendatang.
Keberhasilan SMAN 5 Palu terpilih sebagai penyelenggara PISA tidak lepas dari kelengkapan administrasi yang sangat memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Dengan terpilihnya SMAN 5 Palu, mereka kini tidak hanya mewakili Kota Palu, tetapi juga Sulteng dan Indonesia di kancah internasional. Para siswa yang dipilih untuk mengikuti program ini akan menjadi wakil dari berbagai tingkat—dari diri mereka sendiri hingga negara Indonesia di pentas dunia.
Sebagai bagian dari persiapan, SMAN 5 Palu baru-baru ini dikunjungi oleh tim Trainer yang telah disiapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Mereka memberikan pelatihan intensif kepada 50 siswa dan 5 guru terpilih dari sekolah tersebut. Pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan untuk mengikuti PISA tingkat dunia yang akan berlangsung pada Mei mendatang.
“Kami sangat bersyukur dan bangga karena SMAN 5 Palu terpilih sebagai satu-satunya sekolah dari Sulteng yang mewakili Indonesia dalam Program PISA ini. Program ini bukan hal yang sepele, karena para pelatih yang datang langsung dari Kemendikbudristek RI akan memberikan pelatihan kepada siswa dan guru selama tujuh hari ke depan,” ungkap Kepala SMAN 5 Palu sekaligus Ketua MKKS SMA Kota Palu, Salim, pada Kamis (13/3/2025).
Salim juga menjelaskan bahwa sebelum terpilih, sekolah-sekolah yang mengikuti seleksi ini telah melalui tahapan yang ketat yang dilakukan oleh Kementerian. Setelah itu, sekolah kembali memilih siswa-siswanya untuk menjalani pelatihan dan persiapan lebih lanjut.
Selama pelatihan PISA, ada tiga fokus utama yang akan diajarkan kepada para siswa, yaitu literasi (terutama pembelajaran bahasa), numerasi (kemampuan berhitung), dan sains (peningkatan pemahaman di bidang ilmu pengetahuan). Program ini mirip dengan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), namun dengan skala internasional, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam literasi, numerasi, dan sains di tingkat dunia.
Pelaksanaan PISA ini akan dilaksanakan serentak di seluruh dunia pada 20-22 Mei 2025. Sebelum acara utama, para siswa dan guru di SMAN 5 Palu akan menjalani pelatihan intensif yang dipandu oleh para trainer dari Kemendikbudristek. Setelah itu, para guru akan membantu merampungkan persiapan para siswa untuk mengikuti program PISA tersebut. UTM
