PANTOLOAN, MERCUSUAR – SMA Negeri 9 Palu terus mematangkan persiapan untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Persiapan tidak hanya difokuskan pada siswa, tetapi juga pada sarana dan prasarana penunjang.
Demikian dikatakan Kepala SMAN 9 Palu, Irsan Sukula, Rabu (12/2/2020). Kata dia, untuk persiapan terkait administrasi, serta sarana dan prasarana penunjang, pihaknya saat ini tengah melakukan penginputan data siswa dan pembenahan ruang komputer.
“Untuk ruang komputer, kami benahi akibat kerusakan akibat bencana lalu. Saat ini dilakukan pembenahan instalasi jaringan LAN internet dan pemasangan ubin lantai,” ujarnya.
Untuk sarana komputer sendiri, Irsan mengaku akan menerapkan system yang digunakan pada tahun sebelumnya, yakni meminjam komputer dari sekolah lain, untuk mencukupi kebutuhan komputer pada pelaksanaan ujian.
“Kalau tidak meminjam, tidak cukup. Tahun lalu, kami meminjam komputer di SMKN 6 Palu. Sebelumnya, mereka meminjam komputer di sini, karena jadwal ujian mereka lebih dulu,” ujarnya.
Dengan peminjaman komputer tersebut, Irsan optimis pelaksanaan UNBK kali ini bisa dilaksanakan dengan dua shift.
“Kami rencana pakai 50-an computer. Kalau jumlah peserta ujian 117 orang, berarti bisa dilaksanakan 2 shift,” ujarnya.
Untuk persiapan pada siswa sendiri kata Irsan, pihaknya memutuskan meniadakan pelajaran tambahan di sore hari, karena pelaksanaannya tidak maksimal. Menurutnya, berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya, banyak siswa yang tidak dating pada jam pelajaran tambahan di sore hari.
“Biasanya dalam satu kelas hanya dua atau tiga orang saja yang dating. Jadi tahun ini kami putuskan tidak ada jam pelajaran tambahan sore hari, tinggal penguatan di pagi hari dengan latihan soal,” ujarnya.
Adapun UNBK akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret – 2 April 2020. Mata pelajaran yang akan diujikan adalah, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran jurusan yang diujikan. JEF
