BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – SMK Muhammadiyah 1 Palu berhasil memberdayakan lulusannya melalui program Job Matching. Melalui program tersebut sekolah mengajak para lulusan untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan jurusan masing-masing.
Sebelumnya SMK Muhammadiyah 1 Palu merupakan salah satu sekolah yang terpilih untuk masuk program Pusat Pengembangan Karir Siswa (PPKS), yang merupakan lembaga yang dibentuk oleh Direktorat Advokasi Kemendikbud RI khusus sekolah kejuruan yang ada di Indonesia.
Dimana lembaga itu bertugas untuk memberikan pengetahuan kepada para seluruh lulusannya, tentang informasih lowongan kerja di Sulteng, khususnya di Kota Palu, sehingga Job Matching untuk mempertemukan para industri dengan para lulusan SMK Muhammadiyah 1 Palu.
Ketua PPKS SMK Muhammadiyah Palu, Muhajir Efendi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program PPKS untuk memperdayakan para lulusan SMK. “Pada kegiatan ini kami memprioritaskan seluruh alumni yang belum bekerja, sebab utama dalam program PPKS yaitu menelusuri atau mencari tahu seluruh lulusan yang mana sudah beberkerja atau belum, dan melanjutkan pendidikannya melalui berbagai program pemerintah yang difasilitasi oleh sekolah,” katanya, Kamis (19/11/2020).
Pada kegiatan itu memang banyak para alumni yang datang untuk mendaftarkan diri ke berbagai perusahaan yang telah berkerjasama dengan sekolah untuk pelaksanaan Job Matching. Dari seluruh perusahaan tersebut mereka menargetkan akan merekrut sebanyak 22 pekerja dari tiga perusahaan yang ada, sehingga menjadi peluang bagi para alumni.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Palu, Siti Rahma mengaku, sangat bersyukur karena kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala walaupun masih dalam masa pandemi.
“Kami melihat antusias para alumni sangat banyak untuk bisa mengikuti program ini, semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan mereka perkerjaan yang layak dan sesuai dengan jurusan masing-masing,”terangnya.
Kegiatan itu dilaksanakan dengan memperketat protokol kesehatan, sehingga seluruh alumni diwajibkan untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. UTM