PALU, MERCUSUAR – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yadika Palu memasukan pelajaran bahasa Jepang ke dalam kurikulum. Hal itu dilakukan untuk memberikan bekal kepada siswa kemampuan berbahasa asing, sehingga begitu lulus mereka bisa langsung bekerja di Industri dalam negeri maupun luar negeri.
“Di era revolusi industri 4.0 ini, tidak hanya kemampuan menguasai teknologi sesuai dengan bidang keahlian masing-masing yang menjadi tuntutan, tetapi penguasaan bahasa asing juga menjadi salah satu tuntutan. Sebab, dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seperti saat ini, interaksi lintas negara menjadi sangat intens, sehingga perlu adanya penguasaan bahasa asing agar bisa mengikuti perkembangan zaman,”terang Wakil Kepala SMK Yadika Palu Bidang Akamedik, Fahruddin. Kamis (30/5)
Dia juga mengatakan, dari lima jurusan yang ada di SMK Yadika Palu, ada dua jurusan yang sangat diperioritaskan siswanya untuk menguasai bahasa asing, yaitu jurusan perhotelan dan kemaritiman.
Selain itu, kemampuan berbahasa asing juga menjadi tuntutan yang harus dipenuhi jika ingin bekerja diluar negeri. Menyadari hal itu, SMK Yadika Palu memasukan pelajaran bahasa asing kedalam kurikulum, dengan menghadirkan tenaga pengajar yang sangat berkompeten. Para siswa akan mendapatkan mata pelajaran bahasa asing di kelas sebelas.
Meski demikian, pembinaan Iman dan Taqwa (Imtaq) tidak kalah pentingnya. Sebab, tidak ada gunanya keterampilan menguasai teknologi dan bahasa asing tanpa ahlak serta Imtaq yang baik. Sehingga, kegiatan-kegiatan Imtaq menjadi salah satu prioritas yang kerap dilaksanakan di SMK Yadika Palu.
Tidaka hanya itu, SMK Yadika Palu juga memberikan pembinaan kepada siswa untuk mencitai lingkungan. Sebab, menjaga lingkungan tetap bersih merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang sehat.UTM