TALISE, MERCUSUAR – SMK Yadika Palu melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pertama kalinya. Walaupun perdana mereka mampu melaksanakan UNBK dengan berbagai fasilitas yang lengkap. UNBK pertama yang dilaksanakan oleh SMK Yadika Palu mendapat kunjungan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprv) Sulteng, Hidayat Lamakarate bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng, Irwan Lahace.
Hidayat mengatakan pelaksanaan UNBK tahun ini tetap berjalan sesuai dengan rencana walaupun ada isu masalah penyebaran virus corona. “Kami sudah memantau beberapa sekolah yang melaksanakan UNBK tetap berjalan sesuai rencana tanpa adanya gangguan dari wabah virus tersebut. Makanya kami meminta kepada seluruh sekolah untuk bisa menyiapkan pembersih tangan setiap ruangan agar bisa digunakan para siswa sebelum memulai ujian,” katanya, Senin (16/3/2020).
Ia juga menambahkan bahwa untuk SMK Yadika Palu memang tidak perlu dikhawatirkan karena menurut laporan bahwa sekolah tersebut, sangat peduli dengan kebersihan. “Soal listrik kami sudah berkordinasi dengan pihak PLN untuk bisa memprioritaskan pelaksanaan UNBK ini. Jadi mereka juga sudah bisa memberikan jaminan untuk tidak adanya pemadaman selama pelaksanaan UNBK, tetapi sekolah juga harus mempersiapkan diri untuk mencegah hal-hal yang biasanya tidak diduga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMK Yadika Palu, Muhammad Arasy mengaku ini merupakan siswa angkatan pertama yang melaksanakan UNBK. Jumlah siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 74 siswa yang dibagi menjadi dua ruang, masing-masing ruang disiapkan sebanyak 35 komputer. Makanya siswa hanya mengikuti ujian sebanyak dua sesi.
“Semoga ini bisa berjalan sesuai dengan harapan agar siswa bisa mendapatkan nilai baik dan ulus 100 persen,” terangnya. UTM