BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – SMK Negeri 2 Palu menampilkan berbagai kreativitas para siswa melalui Gebyar Karya 2025. Pada kegiatan tersebut mereka menampilkan berbagai stand karya siswa-siswi dari seluruh jurusan.
Ajang itu memamerkan hasil praktik pembelajaran di sekolah sekaligus kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), sebagai upaya memperkuat pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMKN 2 Palu, Zulfikar Is Paudi mengatakan Gebyar Karya merupakan agenda rutin sekolah sebagai wadah apresiasi kreativitas peserta didik. “Momentum ini kita harapkan agar siswa dapat mengapresiasi seluruh karya mereka. Ini juga menjadi ajang bagi sekolah untuk mempromosikan hasil karya peserta didik yang mereka praktikkan selama ini,” ujar, Jumat (19/12/2025).
Pihaknya mengatakan berbagai stand menampilkan beragam produk kreatif, layanan jasa, hingga hasil produksi multimedia karya siswa SMKN 2 Palu. Sejumlah jurusan terlibat aktif, di antaranya Desain Komunikasi Visual (DKV) dengan karya desain grafis dan visual branding, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) melalui simulasi layanan administrasi, Pemasaran (PM) yang memamerkan produk serta strategi promosi, Produksi Siaran Program Televisi dan Film (PSPT Film) dengan tayangan karya audio visual, serta Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) yang menyajikan praktik pengelolaan keuangan dan laporan akuntansi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Dr Asrul Achmad; serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Kristi Aria Pratama, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Hardi.
Selain pameran karya, Gebyar Karya 2025 juga dimeriahkan dengan penampilan tarian dan hiburan dari para siswa yang mendapat sambutan antusias dari pengunjung.
Ia berharap kegiatan tersebut memberi bekal keterampilan nyata bagi siswa setelah lulus.
“Harapannya, setelah lulus mereka sudah bisa berwirausaha dan mampu menghasilkan sesuatu,” tambah Zulfikar yang juga menjabat Kabid SMK Dinas Pendidikan Sulteng.
Keterlibatan DUDI dalam Gebyar Karya 2025 diharapkan semakin memperkuat link and match antara pendidikan vokasi dan kebutuhan dunia kerja, sekaligus membuka peluang kolaborasi berkelanjutan bagi siswa dan sekolah. UTM







