LOLU SELATAN, MERCUSUAR – SMK NEGRI 3 Palu mengadakan workshop lanjutan dari program Pusat Pengembangan Karir Siswa(PPKS) dan Bursa Kerja Khusus (BKK). Workshop ini merupakan pembinaan bakat dan karir siswa sekolah, guna mempersiapkan siswa lebih kompoten, di Aula SMKN 3 Palu, Kamis (15/10/2020).
Kepala Sekolah SMKN 3 Palu, Triyono mengatakan, workshop ini juga lanjutan dari program bantuan pemerintah fasilitasi pembentukan PPKS dan BKK di sekolah menegah kejuruan, yang sebelumnya telah melakukan beberapa tahapan yaitu kegiatan menyusun program, workshop pertama bersama dengan smk-smk yang nantinya akan menjadi bagian dari kelanjutan program ini.
“PPKS itu sendiri merupakan suatu lembaga yang ada di sekolah, yang fungsinya melakukan pembinaan, rapat, dan karir siswa. Jika dulu ada namanya hanya BKK saja, namun saat ini BKK itu sendiri telah masuk didalam PKKS,” ujar Triyono.
Dia menjelaskan, meskipun kegiatan ini diadakan secara tatap muka, namun tetap mematuhi protokol kesehatan dengan membatasi jumlah peserta yang hadir, hanya terdapat 32 guru perwakilan dari 13 sekolah yang telah memiliki bursa kerja. Kegiatan ini seharusnya mengundang seluru sekolah, namun adanya pandemi membuat jumlah peserta dibatasi. Workshop itu dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, Irwan Lahace, yang rencananya dilaksanakan selama dua hari, Kamis dan Sabtu (17/10/2020).
“Semoga teman-teman Pendidikan yang hadir hari ini dapat mengikuti kegiatan dengan baik, karena ini kesempatan tidak semua sekolah bisa mendapatkannya. Mereka yang kami undang, kami harapkan betul karena akan ada pembicara dari industri, nakertrans, Disdikbud dan psikolog,” harapnya
Triyono berharap, setelah selesai lulus dari sekolah memperoleh pemahaman tentang bagaimana fungsi dan tugas PPKS sendiri, serta dapat mengimplementasikannya di sekolah, nantinya PPKS di sekolah-sekolah ini bisa memfasilitasi sesi pengembangan karir siswa dan penyaluran setelah lulus. PPL1