SMKN 3 Palu, Latih Siswa Ubah Motor BBM Jadi Motor Listrik

Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdik Sulteng, Zulfikar Is Paudi saat memberikan sambutan pada pelatihan konversi sepeda motor BBM menjadi motor listrik di SMKN 3 Palu, Selasa (2/9/2025). FOTO: RUSTAM/MS

LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Dalam upaya mendukung pengembangan energi ramah lingkungan, SMKN 3 Palu bekerja sama dengan PT PLN (Persero) menggelar pelatihan konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik. Kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi dan praktik ekosistem green energy, yang digelar sejak 2 hingga 9 September 2025.

Pelatihan ini diikuti oleh 47 peserta yang terdiri dari guru dan siswa dari tiga sekolah, yakni SMKN 3 Palu sebagai tuan rumah, SMKN 6 Palu, serta SMK Bina Potensi Palu. Kegiatan ini menjadi yang pertama kalinya dilaksanakan di Sulawesi Tengah, dan menjadikan SMKN 3 Palu sebagai pionir dalam program konversi kendaraan BBM ke listrik.

“Kami berharap program ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Kementerian ESDM atau perwakilan kementerian di Sulteng, agar bisa berkelanjutan. Saat ini kami sedang menyiapkan lima unit motor untuk dikonversi, antara lain Vespa, Honda C70, Mio, Supra, dan Yamaha,” ujar Kepala SMKN 3 Palu, Hamka, Selasa (2/9/2025).

Program ini mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah. Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdik Sulteng, Zulfikar Is Paudi, menyebut bahwa kegiatan tersebut memberikan manfaat besar dalam meningkatkan keterampilan siswa di bidang otomotif.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain meningkatkan keterampilan, program ini juga mendukung pengurangan emisi di jalan raya melalui konversi kendaraan ramah lingkungan. Harapannya, pelatihan seperti ini bisa menjalar ke sekolah lain dan memperbanyak bengkel konversi di daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Manager Keuangan dan Umum PT PLN Persero UP3 Palu, Natallia Revianto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program PLN Peduli dalam mendukung transformasi energi hijau di sektor pendidikan.

“Kami berkomitmen menyediakan akses, sarana, dan berbagai kebutuhan pelatihan agar para siswa dan guru siap menghadapi tantangan transisi energi global. Kerja sama dengan SMKN 3 Palu ini menjadi langkah awal kami untuk mencetak tenaga ahli konversi motor listrik di Sulawesi Tengah,” jelasnya.

Program pelatihan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mendukung transisi energi nasional serta menciptakan generasi muda yang kompeten dan peduli lingkungan. UTM

Pos terkait