TALISE, MERCUSUAR – Dalam memudahkan para siswa untuk mengikuti praktek kelautan, SMKN 7 Palu membangun kolam renang. Kolam itu dianggap sangat penting, karena akan memberikan banyak manfaat kepada sekolah maupun para siswa.
SMK Kalutan merupakan salah satu sekolah yang harus memiliki banyak fasilitas untuk pratek para siswa, makanya sebelum turun Praktek Kerja Lapangan (PKL) terlebih dahulu harus bisa mendapatkan Sartifikat Basic Safety Training (BST). Untuk mendapatkan sertifikat tersebut sebelumnya seluruh siswa harus bisa mengikuti tes di Makassar. Didalamnya terdapat tes berenang, dan berbagai lainnya.
Tentunya untuk mengikuti tes di Makassar seluruh siswa akan mengeluarkan dana besar agar bisa mendapatkan BST, sebab jika tidak memiliki sertifikat BST maka mereka tidak bisa mengikuti PKL yang sudah menjadi ketentuan di sekolah.
Kepala SMKN 7 Palu, Azhar mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah dan mereka sudah menyahuti untuk menyiapkan seluruh fasilitas yang bisa digunakan untuk mendapatkan Sertifikat BST.
“Sebelumnya kami sudah membangun gedung simulasi kapal yang terbaik di Sulteng, kemudian kami kembali membangun kolam renang, sebab merupakan hal yang wajib bagi para siswa untuk melatih mereka berenang karena merupakan syarat utama untuk mendapatkan BST. Jika seluruh fasilitas ini sudah terbangun, siswa tidak lagi mengeluarkan dana untuk bisa tes di Makassar,”katanya, Senin (11/10/2021).
Dengan adanya pembangunan kolam renang, seluruh siswa juga sangat terbantu karena sekolah tidak khawatir lagi tidak bisa mendapatkan sertifikat BST, sebab sebelumnya para siswa tidak bisa ikut tes berenang, karena terkendala dana untuk bisa mengikuti tes di daerah lain.
“Kami berupaya dalam waktu dekat seluruh bangunan tersebut bisa rampung sehingga sudah bisa digunakan para siswa. Setelah itu mereka bisa turun untuk PKL, karena mereka sudah mendapatkan lesensi untuk mengikuti PKL dengan melampirkan sertifikat BST,” terangnya.
Memang proses PKL untuk SMK Kelautan berbeda dengan SMK lainnya, karena para siswa harus siap untuk mengikuti PKL di laut menggunakan kapal. Sementara perusahaan besar tidak mau mengambil risiko untuk para siswa mengikuti PKL jika tidak memiliki pelatihan BST yang didalamnya terdapat berbagai syarat utama dalam mengikuti pelayaran.UTM