BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Selama Bulan Ramadan, SMPN 1 Palu melaksanakan program Tahsin, yaitu belajar membaca Alquran yang baik dan benar. Program tersebut bukan hanya dikhususkan kepada para siswa yang beragama Islam, tetapi juga agama lainnya tetapi dengan ajaran mereka masing-masing.
Khusus program Tahsin, mereka bekerjasama dengan Pondok Pesantren Putra Alkhairaat Palu, jadi sebelumnya mereka melaksanakan pelatihan kepada para siswa SMPN 1 Palu yang mampu membaca Alquran yang baik dan benar. Setelah beberapa siswa lolos, maka mereka juga mengambil mentor dari para siswa Pondok Pesantren Putra Alkhairaat Palu, untuk memberikan pembelajaran kepada para siswa di SMPN 1 Palu.
“Program ini sangat baik karena pertama kali dilaksanakan di Kota Palu, yang sesuai dengan program Pemerintah Kota Palu, dalam penerapan pembelajaran Imtaq. Hanya saja kami lebih memaksimalkan pembelajaran baca Alquran. Jadi setiap hari, pada pada jam pertama selama sejam seluruh siswa belajar Tahsin. Mereka dibimbing langsung oleh para siswa SMPN 1 Palu dan Pondok Pesantren Putra Alkhairaat, untuk belajar membaca quran yang baik dan benar,” kata Guru Penanggung Jawab Program Taksin Ramadan SMPN 1 Palu, Emi Indra, Senin (3/4/2023).
Para siswa yang menjadi mentor merupakan para siswa terbaik yang sudah mengikuti pelatihan dari Ustad Pondok Pesantren. Makanya, sekolah juga sudah menyiapkan satu guru pendamping untuk bisa memaksimalkan pembelajaran quran mereka di kelas masing-masing. Program ini diwajibkan kepada seluruh siswa.
“Kami berupaya dengan adanya program ini seluruh siswa bisa membaca Alquran yang baik dan benar sesuai ketentuannya. Jadi program ini tidak hanya dilaksanakan secara massal, tetapi bagai mana mereka memberikan pelatihan baca Alquran dari satu siswa ke siswa lainnya, sehingga mereka bisa memahami pendidikan quran yang baik dan benar,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Palu, Yusri mengatakan, program ini sebenarnya untuk mengubah ahlak, karakter hingga prilaku agar bisa lebih baik ke depannya.
“Kita ketahui bahwa dengan perkembangan teknologi yang begitu besar maka tidak bisa dipungkiri adanya pergeseran nilai karakter hingga prilaku yang menjadi kekhawatiran seluruh orangtua maupun guru di sekolah. Dengan adanya kekhawatiran tersebut, maka kami berupaya untuk bisa membauat program yang dapat merubah prilaku para siswa tersebut untuk lebih baik dengan cara belajar baca Alquran yang baik dan benar di sekolah,” jelasnya.
Program ini yang mereka laksanakan pertama kalinnya dilaksanakan selama bulan Ramadan untuk memberikan pembelajaran kepada para siswa tentang membaca Alquran yang baik dan benar, sekaligus mereka bisa mencintai Alquran. UTM