BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – SMPN 1 Palu saat ini memaksimalkan persiapan menuju penghargaan Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional, sekolah tersebut saat ini memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama masih Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Untuk bisa meraih penghargaan adiwiyata mandiri tingkat nasional memang tidak mudah karena seluruh sekolah harus bisa menata lingkungan, agar terlihat hijau dengan berbagai tanaman yang telah diatur. Selain itu berbagai faktor lainnya juga ikut mempengaruhi terutama harus ada minimal 10 sekolah binaan untuk bisa meraih penghargaan adiwiyata.
Kepala SMPN 1 Palu, Farida Batjo mengatakan, saat ini pihaknya bersama tim Adiwiyata di sekolah mulai menyiapkan diri untuk bisa meraih penghargaan Adiwiyat Mandiri tingkat Nasional.
“Kami saat ini melaksanakan rapat kordinasi untuk kembali menyusun seluruh agenda untuk bisa menyiapkan sekolah agar bisa lolos seleksi adiwiyata mandiri. Sebab kita tahu penghargaan ini tidak mudah karena tidak hanya membutuhkan tenaga yang lebih tetapi juga membutuhkan dana. Sebab untuk mempercantik sekolah harus memiliki dana yang cukup,” katanya, Sabtu (4/9/2021).
Pihaknya hanya tetap optimis kedepannya SMPN 1 Palu bisa meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, sebab sebelunnya sudah ada sejumlah sekolah di Kota Palu meraih penghargaan serupa, makanya sekolah tersebut tetap meminta saran kepada sekolah tersebut untuk bisa membantu sekolah dalam hal persiapan.
“Kami sangat optimis bisa meraih penghargaan ini karena sebelumnya kami juga sudah membuat program literasi global dengan melibatkan para guru dan siswa dalam membuat berbagai karya tulis dalam bentuk buku. Olehnya untuk memaksimalkan program tersebut, kami juga harus bisa meraih penghargaan adiwiyata agar bisa sejalan dengan seluruh program yang ada di sekolah,” terangnya.
Pihaknya juga meminta kepada seluruh orang tua yang tergabung dalam Komunitas Molibu untuk bisa membantu sekolah dalam meraih penghargaan tersebut, sebab peran orang tua siswa juga sangat dibutuhkan dalam persiapan tersebut. UTM
