SMPN 12 Palu Lakukan Penyemprotan Disinfektan Mandiri

SMP 12 Semprot-e27e0608
PENYEMPROTAN - Salah seorang guru SMPN 12 Palu saat melaksanakan penyemprotan Disinfektan secara mandiri sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah, Rabu (23/2/2022). FOTO: DOK. SMPN 12 Palu

LAYANA, MERCUSUAR – Dengan meningkatnya jumlah sekolah yang terpaksa tutup akibat terpapar Covid-19 SMPN 12 Palu langsung mengambil tindakan dengan melaksanakan penyemprotan Disinfektan secara Mandiri. 

Penyemprotan tersebut sebagai salah satu cara sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah. Sebab saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kota Palu terus meningkat, ditambah lagi ada banyak sekolah yang saat ini sudah tutup akibat Covid-19, makanya mereka sangat khawatir dengan kejadian tersebut.

“Terus terang kami sangat khawatir dengan kondisi saat ini yang banyak menimpa sekolah, makanya kami bersama para guru sepakat untuk mengambil tindakan dengan melaksanakan penyemprotan seluruh ruang kelas dan ruang guru secara mandiri. Kami hanya berdoa dengan adanya upaya yang kami lakukan ini diharapkan agar seluruh warga sekolah tidak terpapar Covid-19,” kata Kepala SMPN 12 Palu, Yusri, Rabu (23/2/2022).

Tak hanya aktif melaksanakan penyemprotan pihaknya juga mengatakan di sekolah tetap memaksimalkan protokol kesehatan kepada seluruh warga sekolah. Walaupun saat ini mereka masih tetap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka terbatas. Mereka juga menyiapkan berbagai alat kesehatan cadangan untuk dibagaikan kepada para siswa jika tidak membawa masker.

“Kami hanya berupaya untuk bisa memaksimalkan seluruh prokes sesuai dengan aturan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah, makanya kami juga aktif mengontrol para para guru dan siswa agar ketika mereka sakit tidak boleh dulu datang ke sekolah, mereka harus isolasi mandiri di rumah hingga benar-benar sehat,”terangnya.

Pihaknya juga mengatakan bahwa orang tua juga sangat mendukung upaya yang dilaksanakan sekolah. Jadi sekolah sudah meminta kepada seluruh orangtua untuk mengontrol kesehatan anak mereka agar ketika sakit jangan dulu datang ke sekolah.UTM

Pos terkait