SMPN 13 Palu, Dukung Adipura Meski Terkendala Pengangkutan Sampah

KABONENA, MERCUSUAR – SMPN 13 Palu, di bawah kepemimpinan Mursida Said, dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap upaya meraih Adipura yang diusung oleh Wali Kota Palu. Namun, mereka menghadapi kendala serius, karena absennya sarana pengangkutan sampah di wilayah mereka.

Mursida Said menjelaskan, meskipun tidak ada mobil pengangkutan sampah, sekolah tetap berkomitmen untuk mendaur ulang sampah dan menghasilkan kompos. Melalui pendekatan ini, sekolah berusaha memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

Dalam upaya membentuk kesadaran lingkungan, setiap pagi Mursida Said menyampaikan pesan penting kepada siswa dalam apel. Ia juga mengajak guru-guru untuk memberikan contoh nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta mendorong siswa untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.

Untuk menegakkan disiplin, sekolah menerapkan denda sebesar Rp2000, bagi siswa yang terbukti membuang sampah sembarangan. Denda tersebut diharapkan dapat mengajarkan nilai-nilai kebersihan dan tanggung jawab kepada seluruh siswa, sambil mengumpulkan dana untuk memenuhi kebutuhan sekolah terkait upaya meraih Adipura.

Mursida Said berharap, kerja sama antara sekolah dan masyarakat dapat memperkuat upaya mereka dalam mendukung upaya meraih Adipura. Ia berambisi agar prestasi mereka dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain, untuk turut serta aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. CR1

Pos terkait