KABONENA, MERCUSUAR – SMPN 13 Palu melaksanakan pelatihan kepada para guru tentang penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Kegiatan itu sangat penting untuk pengajuan anggaran sekolah selama setahun kedepan.
RKAS merupakan rencana biaya dan pendanaan program atau kegiatan untuk 1 (satu) tahun anggaran baik yang bersifat strategis ataupun rutin yang diterima dan dikelola langsung oleh sekolah. Dengan adanya RKAS sekolah bisa memanfaatkan anggaran dengan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga kedepannya tidak ada lagi sekolah menggunakan anggaran keluar dari jalur yang telah ditentukan.
“Kegiatan ini kami laksanakan selama tiga hari kedepan yang dibuka langsung oleh pihak Disdikbud Kota Palu. Sementara pemateri yang kami ambil untuk melatih para guru yaitu dari pengawas sekolah yang selama ini sudah membina dan memberikan pelatihan kepada kami, sehingga diharapkan agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala,” kata Kepala SMPN 13 Palu, Mursida Said, Kamis (5/1/2023).
Pihaknya mengatakan bahwa pada penyusunan RKAS ini tidak hanya menyangkut anggaran sekolah tetapi bagaimana sekolah bisa menyusun berbagai program di sekolah diantaranya, lingkungan, literasi hingga numerasi. Jadi untuk masing-masing program tersebut sekolah harus bisa membuat anggaran masing-masing untuk diusulkan ke pemerintah pusat.
“Saat ini sebenarnya sangat dimudahkan karena seluruh program dan anggaran langsung bisa diimput melalui aplikasi RKAS. Jadi sekolah tidak lagi melalui perantara, aplikasi ini bisa langsung dibaca oleh pemerintah pusat yang merupakan penyedia anggaran di sekolah. Hanya saja ada beberapa kategori dalam penyusunan tersebut sesuai dengan cara penginputannya,”terangnya.
Saat ini sekolah itu masih dalam kategori kuning jadi masih ada banyak yang perlu dikoreksi dan diperbaiki. Ketika seluruhnya sudah baik akan naik ke level hijau atau biru, jadi anggaran tersebut sudah digunakan sesuai dengan aturan yang ada.UTM