BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan dampak signifikan di kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan anak-anak. Gawai sebagai salah satu perangkat utama, menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak usia dini.
Kepala SMPN 15 Palu, Hilmi mengatakan, perkembangan teknologi, terutama gawai, memiliki dua sisi yang perlu diperhatikan. Di satu sisi, gawai memberikan manfaat dalam konteks pendidikan. Namun, di sisi lain, risiko penyalahgunaan bisa merugikan siswa.
Penyalahgunaan yang disoroti termasuk bermain game, mengakses konten tidak pantas, atau hal-hal tidak relevan saat seharusnya siswa belajar. Mengatasi masalah ini, sekolah mengambil langkah tegas, termasuk menyita gawai dan melibatkan orang tua siswa terkait.
Hilmi berharap agar siswa dapat lebih bijak menggunakan teknologi di masa depan. Ia mengajak siswa untuk menggunakannya sebagai alat pengembangan kreativitas dalam pembelajaran. Dengan perhatian sekolah dan kerjasama antara sekolah, siswa, dan orang tua, diharapkan penggunaan teknologi, terutama gawai, dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung proses pembelajaran anak-anak di SMPN 15 Palu. CR1