MAMBORO, MERCUSUAR – Sebagai Sekolah Penggerak angkatan pertama, SMPN 18 Palu memiliki banyak program yang sangat baik untuk peningkatan pengetahuan para siswa. Salah satunya, setiap harinya mereka membiasakan siswa untuk melaksanakan literasi berbahasa Kaili.
Menurut mereka, penerapan literasi Bahasa Kaili sangat penting untuk generasi muda saat ini, untuk bisa melestarikan budaya daerah, khususnya di Kota Palu, yaitu Bahasa Kaili. Dengan adanya literasi tersebut, para siswa setiap paginya diharuskan untuk menggunakan Bahasa Kaili, untuk memperlancar bahasa mereka setiap harinya.
“Kami berupaya agar penggunaan Bahasa Kaili ini harus bisa dimaksimalkan di sekolah, karena ini merupakan salah satu pendidikan budaya yang harus dikembangkan di sekolah. Dengan adanya penerapan itu, maka para siswa lebih mudah memahami ataupun memperlancar bahasa daerah mereka masing-masing,” kata Kepala SMPN 18 Palu, Kisman Rumu, Rabu (2/8/2023).
Pihaknya sudah menjadwalkan, agar para siswa bisa melaksanakan literasi Bahasa Kaili. Mereka secara bergantian diminta untuk maju ke depan, berbicara menggunakan Bahasa Kaili. Tentunya, ini merupakan salah satu program yang sangat baik bagi para siswa, agar kedepannya seluruh siswa bisa terus melestarikan Bahasa Kaili.
“Kami melihat, dengan adanya penerapan program ini, siswa banyak mendapatkan manfaat dalam hal berbicara Bahasa Kaili. Mereka sudah bisa lebih lancar dari sebelumnya, apalagi di sekolah mereka juga diharuskan untuk bercara bersama teman-temannya menggunakan Bahasa Kaili, yang membuat mereka bisa memperlancar bahasa tersebut,” terangnya.
Pihaknya mengatakan, dengan adanya program ini sangat membantu para siswa lebih mengenal dan mencintai bahasa daerah mereka yaitu Bahasa Kaili. UTM
