MAMBORO, MERCUSUAR – Dalam menerapkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMPN 18 Palu memberikan pelajaran dan pelatihan kepada seluruh siswa dalam mengembangkan permainan tradisional.
Dalam penerapan P5, sekolah biasanya mengangkat tema yang berbeda. Kali ini mereka mengangkat tema kearifan lokal, khususnya permainan tradisional, sehingga para siswa bisa mengetahui cara bermain berbagai permainan tradisional.
“Kami berupaya dengan adanya P5 ini, para siswa bisa lebih mengembangkan bakat mereka, terutama dalam hal permainan tradisional, sebab kita tahu, saat ini sudah banyak permainan tradisional yang dilupakan. Permainan tersebut masuk dalam hal budaya dan kearifan lokal yang harus tetap kita jaga dan lestarikan,” kata Kepala SMPN 18 Palu, Kisman Rumu, Selasa (6/1/2024).
Pihaknya mengatakan, dengan adanya pengembangan dan pendidikan P5 ini, banyak memberikan manfaat kepada para siswa, khususnya dalam mengembangkan kearifan lokal di daerah mereka masing-masing. Tentunya dengan pendidikan ini, diharapkan mereka nantinya bisa tetap melestarikan budaya lokal yang ada di Sulteng khususnya di Kota Palu.
“Kami sudah bekerja sama dengan para guru, untuk bisa menguasai berbagai permainan tradisional, jadi dengan mereka tahu akan lebih mudah untuk bisa mengajarkan kepada para siswa. Sehingga para siswa juga bisa lebih mudah untuk menguasainya,” terangnya.
Pihaknya mengatakan dengan adanya pendidikan ini tentunya seluruh siswa bisa tetap mengembangkan dan melestarikan berbagai permainan tradisional. UTM