MAMBORO, MERCUSUAR – SMPN 18 Palu memberikan izin kepada para mahasiswa yang mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk mengajar secara langsung atau tatap muka. Hal tersebut karena mahasiswa membawa program kampus mengajar.
Saat ini memang seluruh sekolah di Kota Palu dilarang untuk menerapkan tatap muka karena masih PPKM level IV, makanya dengan aturan tersebut mereka memberikan jadwal kepada seluruh mahasiswa untuk bisa mengajar secara langsung dengan secara terbatas. Selain itu mereka juga harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
Kepala SMPN 18 Palu, Mursida Said mengatakan, pihaknya sudah memberikan izin kepada mahasiswa untuk mengajar langsung di sekolah. “Kami memberikan kesempatan untuk mereka mengembangkan pengetahuan mereka dengan mengajar langsung kepada para siswa setiap harinya satu kelas. Hal tersebut karena masih adanya larangan untuk bisa tatap muka, makanya mereka hanya mengajar secara terbatas kepada para siswa,” katanya, Rabu (15/9/2021).
Penerapan pembelajaran itu memang sudah mereka rapatkan bersama seluruh warga sekolah, mereka juga mendukung adanya program Kampus Mengajar di sekolah. Apalagi seluruh mahasiswa tersebut juga sudah mempersentasekan proses mengajarnya kepada para guru, sehingga tinggal penerapan kepada para siswa.
“Kami tidak bisa menahan program para mahasiswa karena mereka juga merupakan para penerus guru nantinya. Apalagi waktu mereka praktek di sekolah juga terbatas, makanya jika kita menunggu hingga adanya aturan kemungkinan mereka tidak akan bisa menerapkan pembelajaran kepada para siswa,”terangnya.
Proses tersebut mereka laksanakan sudah beberapa lama, hanya saja mereka juga sangat ketat mengatur jadwal para siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Sementara siswa lainnya tetap melaksanakan pembelajaran secara daring maupun luring. UTM