LOLU UTARA, MERCUSUAR – SMPN 2 Palu mengajak Babinsa untuk memberikan wejangan atau masukan dan peringatan kepada para siswa, untuk tidak lagi mengikuti berbagai komunitas atau grup kriminal seperti geng motor.
Sebelumnya, puluhan pelajar di Kota Palu ditangkap oleh pihak Polres Palu, karena terlibat geng motor dan diduga akan melakukan tindakan kriminal. Dengan adanya masalah itu, maka seluruh sekolah Kota Palu kembali menertibkan para siswanya, agar tidak mengikuti geng motor.
“Dengan adanya masalah ini, kami langsung mengajak Babinsa, agar bisa memberikan masukan dan peringatan kepada para siswa. Dengan adanya masukan dan peringatan dari mereka, bisa memberikan penekanan kepada para siswa, untuk bisa menghindari berbagai tindakan kriminal, sebab bisa merusak masa depan para siswa,” kata Kepala SMPN 2 Palu, Ramlah M. Siri, Kamis (18/1/2024).
Pihaknya mengatakan, pentingnya para siswa diberikan berbagai masukan, agar mereka bisa lebih mengerti, tindakan itu tidak bermanfaat bagi mereka. Apalagi aturan sekolah sangat ketat mengatakan, seluruh siswa tidak diperbolehkan membawa kendaraan sendiri.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Babinsa, yang telah mau datang untuk bisa memberikan arahan dan masukan kepada para siswa agar tidak lagi mengikuti tindakan kriminal. Dengan adanya masukan ini, maka bisa memberikan tekanan yang baik kepada para siswa, agar tidak mengikuti hal-hal yang berbau kriminal,” terangnya. UTM