LOLU UTARA, MERCUSUAR – SMPN 2 Palu melaksanakan In House Training (IHT) atau pelatihan yang diprakarsai oleh Komunitas Belajar (Kombel) Inggu Singgani, kepada seluruh guru untuk praktik pengelolaan kinerja di Platform Merdeka Belajar.
Praktik pengelolaan kinerja di Platform Merdeka Belajar sangat penting, karena kegiatan ini harus diikuti oleh seluruh guru yang ada di sekolah. Pada pelatihan tersebut, mereka dilatih untuk bisa mengikuti e-kinerjanya, dengan bukti-bukti dukung yang harus mereka siapkan. Mereka juga berupaya dengan adanya pelatihan itu seluruh guru bisa mengikutinya dan menyelesaikan e-kinerja mereka, karena diberikan batas hingga 31 Januari oleh Kemendikbud.
“Kegiatan yang kami laksanakan ini, tentunya sesuai dengan aturan pemerintah yang bisa memberikan banyak manfaat bagi para guru, sebab saat ini seluruh kegiatan para guru harus berbasis data. Apalagi kegiatan ini bukan hanya untuk sekolah, tetapi langsung konek dengan Kemendikbud. Tentunya pendidikan saat ini akan mengarah ke satu data sesuai dengan aturan dari Kemendikbud,” kata Kepala SMPN 2 Palu, Ramlah M. Siri, Senin (22/1/2024).
Pihaknya juga mengakui, program ini merupakan hal yang baru, jadi hampir seluruh guru saat ini masih kesulitan dalam menyesuaikan. Makanya dengan adanya pelatihan seperti ini, mereka dan dipandu langsung oleh Patma Sariati yang merupakan Duta Teknologi 2017 dan Co Kapten Belajar.id Kota Palu, untuk bisa memudahkan para guru dalam praktik pengelolaan kinerja di Platform Merdeka Belajar.
“Sebenarnya, sudah beberapa guru di sekolah sudah selesai melaksanakan karena saat ini SMPN 2 Palu memiliki banyak guru penggerak. Walaupun begitu, tetapi karena masih banyak guru baru dan guru lainnya yang belum menyelesaikan, maka perlu mendapatkan bimbingan melalui kegiatan ini. Jadi dengan adanya kegiatan ini kami berupaya agar seluruh kegiatan itu bisa tuntas sehingga bisa masuk ke tahap berikutnya,” terangnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih karena pada pelatihan itu dihadiri langsung oleh Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi dan Korwas, untuk membuka dan sekaligus memberikan berbagai arahan kepada para guru. Sebab kegiatan ini baru pertama kalinya dilaksanakan dan baru SMPN 2 Palu yang melaksanakan. UTM