KAMONJI, MERCUSUAR- SMP Negeri 3 Palu sangat mendukung upaya Pemerintah Kota Palu untuk mewujudkan kota yang bersih dan sehat, juga untuk meraih predikat Adipura. Hal ini ditunjukkan dengan upaya yang dilakukan sekolah, yakni mengajarkan siswa tentang cara hidup bersih dan sehat.
“Mereka sudah tahu membedakan, mana sampah organik, non organik dan sampah berbahaya, serta cara menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Wakil Kepala bidang Kesiswaan, Andi Sahraeni, Jumat (24/2/2023).
Menurutnya, guru-guru selalu memberikan pemahaman kepada siswa, untuk membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga agar lingkungan sekolah, khususnya ruang kelas tetap bersih.
“Kami mengajak siswa kami untuk membawa tumbler (botol air minum) atau tempat makan sendiri. Kami juga membuat kantin sehat, yang tidak lagi menyediakan tempat makan berbahan sekali pakai,” ujarnya.
Lanjutnya, siswa SMPN 3 Palu juga membersihkan lingkungan sesuai jadwal.
“Kalau soal sanksi, kami memberikan sanksi untuk siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan, dengan menegur siswa untuk memungut kembali sampah yang sengaja atau tidak sengaja mereka buang sembarang, untuk dibuang pada tempatnya,” ujarnya.
Andi Sahraeni mengakui, dalam proses mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat ini, pasti ada kendala yang mereka temui.
“Kalau kendala pasti ada, termasuk siswa. Biasanya kalau mereka lepas kontrol, pasti kebersihannya tidak terjaga, tetapi kami sebagai guru tidak bosan-bosannya untuk selalu mengajak dan memberikan pemahaman kepada siswa, untuk menjaga dan merawat lingkungan,” ujarnya. CR1
