SMPN 3 Palu Peringati Maulid Bersama Dai Muda 

SMPN 3 Palu-e6c197fd
MAULID - Salah satu penceramah saat membawakan materi Maulid kepada para siswa, masyarakat dan Dai Muda Kota Palu pada peringatan Mulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 3 Palu, Minggu (9/10/2022).FOTO:Dok. SMPN 3 Palu

KAMONJI, MERCUSUAR – SMPN 3 Palu melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengajak warga sekitar dan Dai Muda Kota Palu. Kegiatan tersebut sebagai bentuk pembelajaran kepada para siswa tentang perjalanan dan ajaran yang telah dibawa Rasulullah kepada seluruh umat muslim. 

“Kegiatan ini sebagai Semangat dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW harus dijadikan sebuah pelajaran bagi semua para siswa, terutama sebagai umat Islam agar mengikuti semua ajaran dan tingkah laku yang dilakukan oleh junjungan kita semua yaitu nabi Muhammad SAW” kata kepala SMPN 3 Palu, Wiji Slamet, Minggu (9/10/2022).

Sebagai pelajar seharusnya acara ini dapat menambah pemahamam tentang sikap dan perilaku yang pernah dilakukan nabi dan ditiru para pemuda muslim dimana tontonan menjadi tuntunan sedangkan tuntunan menjadi tontonan.

“Maulid nabi atau memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 1339 silam adalah usaha mengingatkan para pelajar masa kini akan pentingnya mencari sebuah tokoh/figur/idola yang dapat dijadikan tuntunan yang bisa membawa kemaslahatan baik di dunia dan di akhirat,”terangnya.

“Para pelajar masa kini harus mengikuti tata cara hidup yang pernah dicontohkan nabi Muhammad SAW yang sudah jelas-jelas merupakan teladan yang patut dicontoh dan ditiru, daripada mengikuti contoh yang dapat menyesatkan, apalagi mengikuti ajaran beliau dapat mendapatkan pahala” tambahnya.

Dari sinilah seharusnya para pemuda muslim terutama siswa dapat kembali menentukan siapakah sosok yang seharusnya diikuti. Janganlah terjebak pada pusaran waktu yang akan menyibukan kita kedalam hal yang sia-sia, membela mati orang yang tidak bisa membawa kita kepada satu tuntunan yang jelas yaitu surganya Allah.

Ia menambahkan, jadilah pemuda muslim yang cerdas beriman, kebal terhadap godaan setan yang menyusup pada sendi-sendi kemajuan zaman, yang membuat kita menjadi seorang Islam jauh dari kaffah.UTM

Pos terkait