BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Suasana haru mewarnai kegiatan perpisahan siswa SMPN 4 Palu yang telah menuntaskan ujian akhir. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perpisahan tahun ini diisi dengan kegiatan penuh makna dan kebersamaan, tanpa membebani orang tua secara finansial.
Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah pada Jumat (23/5/2025) itu menghadirkan orang tua siswa sebagai tamu utama. Dalam rangkaian acara, para siswa menyampaikan kesan dan pesan selama menjalani pendidikan di SMPN 4 Palu. Puncak acara diwarnai dengan prosesi membasuh kaki orang tua, simbol penghormatan dan ungkapan terima kasih atas segala doa dan dukungan mereka selama ini. Setelahnya, siswa juga berjabat tangan dan meminta maaf kepada seluruh guru.
Kepala SMPN 4 Palu, Farida Bajdo menjelaskan, konsep perpisahan tahun ini dirancang untuk lebih memberikan nilai edukatif dan emosional bagi siswa.
“Perpisahan tahun ini kami selenggarakan dengan konsep yang berbeda. Kami ingin memberikan pengalaman bermakna bagi siswa, salah satunya melalui kegiatan membasuh kaki orang tua. Ini penting agar mereka lebih memahami dan menghargai peran orang tua dalam keberhasilan mereka selama ini,” ujar Farida.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bagi siswa untuk mengenang perjuangan dan kasih sayang orang tua. Menurutnya, kesuksesan yang diraih tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua setiap hari.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin para siswa belajar introspeksi dan menumbuhkan rasa hormat yang mendalam kepada orang tua,” tambahnya.
Farida juga mengungkapkan, kegiatan perpisahan ini masih akan berlanjut dengan sejumlah acara lain yang lebih meriah, tetap dengan semangat memberikan manfaat bagi siswa dan orang tua.
“Kami berupaya agar setiap rangkaian kegiatan bisa memberikan kesan mendalam dan nilai positif, bukan hanya untuk siswa tapi juga bagi keluarga mereka,” tutupnya. UTM