SMPN 4 Palu Terapkan Merdeka Belajar Melalui Kearifan Lokal

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – SMPN 4 Palu merupakan salah satu sekolah yang sudah menerapkan Merdeka Belajar melaui Kurikulum Merdeka. Pada penerapan tersebut mereka mencboa untuk menanamkan kearifan lokal di setiap pembelajaran. 

Kepala SMP Negeri 4 Palu, Ananda Wilsana mengatakan, dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, para siswa kelas VII diajari teknik sablon dengan gambar yang sesuai nilai kearifan lokal.

“Kami mengambil tema nilai kearifan lokal di mana anak-anak merancang logo yang sesuai budaya. Ini diambil dari budaya kami. Jadi ada namanya sayur kelor dan lainnya. Para guru, mencoba menggali kreativitas para siswa dalam pengajaran sablon ini,” ujar Ananda di SMP Negeri 4 Palu, Sabtu (13/5/2023).

Menurutnya, sangat antusias mengikuti pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, karena diberi kebebasan mengeksplorasi.vAntusiasmenya sangat besar terhadap Kurikulum Merdeka, karena mereka bisa mengeksplorasi dan mereka bisa belajar sepuasnya.

“Terkait dengan pengajar, sekolah terus memfasilitasi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Sejumlah pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka, menurut Amanda, telah diikuti para guru. Pengajarnya kami ikut kan dalam kegiatan pelatihan di Kurikulum Merdeka khususnya yang kelas VII. Tapi tidak menutup kemungkinan yang kelas 8 dan 9 bisa mengikuti platform mandiri Merdeka Belajar,” terangnya.

Tentunya dengan adanya metode tersebut para siswa bisa lebih memaksimalkan pembelajaran di sekolah karena mereka tidak hanya belajar teori tetapi juga bisa melaksanakan berbagai praktek yang menyenangkan bagi siswa. UTM

Pos terkait