PALU, MERCUSUAR – Siswa SMPN 5 Palu yang tergabung dalam Pramuka SMPN 5 Palu berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk korban Banten dan Lampung yang dilanda bencana alam, tanggal 28 Desember 2018.
Selama seminggu mereka malakukan penggalangan dana dan telah terkumpul sebanyak Rp 2.564.000, dana tersebut telah diserahkan ke lembaga kemanusiaan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), untuk selanjutnya disalurkan ke korban tsunami Banten dan Lampung.
Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian atas musibah yang melanda saudara-saudara mereka di Banten dan Lampung.
“Mereka memahami betul perasaan para korban tsunami Banten dan Lampung, mengingat mereka juga perna merasakan hal yang sama, tepatnya tanggal 28 September 2018 lalu. Sekaligus ini adalah wujud Dasa Dharma Pramuka,”kata Kepala SMPN 5 Palu, Ramlah M Siri. Senin (14/1/2019).
Ramlah mengaku tidak mengetahui ada gerakan penggalangan dana yang dilakukan oleh peserta didiknya, mengingat ini adalah murni inisiatif para anggota Pramuka di sekolah ini. Nanti setelah dana tersebut terkumpul dan mereka menghadap ke kepala sekolah untuk menyerahkan dana itu, sekaligus meminta untuk disalurkan ke korban tsunami Banten dan Lampung.
“Saya tidak tau, nanti setelah mereka minta untuk disalurkan ke korban tsunami baru saya tau, kalau mereka ini telah melakukan penggalangan dana selama satu minggu,”jelas Ramlah.
Sekalipun Ramlah mengaku kanget namun disertai rasa bahagia, karena peserta didiknya telah berhasil mengamalkan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka yang selama ini mereka pelajari.
“Alhamdulillah, mereka sudah mengamalkan apa yang mereka pelajari, inilah harapan kita, semoga ini terus mereka pertahankan, dan mungkin ini satu-satunya pramuka di sekolah yang melakukan penggalangan dana untuk korban tsunami Banten dan Lampung,”tambah Ramlah.UTM