LASOANI, MERCUSUAR – SMP Negeri 7 Palu melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir Fase D bagi siswa kelas IX sebagai bagian dari proses penentuan kelulusan. Asesmen ini merupakan ujian akhir bagi sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka.
Sebanyak 139 siswa mengikuti asesmen tersebut. Meskipun ujian ini sangat menentukan kelulusan, pihak sekolah juga tetap mempertimbangkan nilai rapor siswa sejak semester pertama. Nilai akhir kelulusan akan merupakan akumulasi dari nilai rapor dan hasil ujian akhir, baik teori maupun praktik.
“Kami sedang melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir Fase D secara serentak bersama sekolah lain di Kota Palu. Ujian ini sangat penting karena menentukan kelulusan siswa. Meski begitu, hasilnya tetap digabungkan dengan nilai rapor dan ujian semester mereka sebelumnya,” ujar Kepala SMPN 7 Palu, Rahmawati, pada Kamis (15/5/2025).
Rahmawati juga menjelaskan bahwa pada pelaksanaan ujian tahun ini, SMPN 7 Palu sudah menggunakan sistem daring (online) dengan dukungan aplikasi terbaru. Siswa cukup memindai barcode yang telah disiapkan sekolah untuk langsung masuk ke dalam sistem ujian. Dengan demikian, seluruh proses dilakukan tanpa menggunakan kertas.
“Kelebihan sistem ini, baik guru maupun siswa bisa langsung mengetahui hasil ujian. Setelah selesai mengerjakan, siswa dapat melihat skor yang mereka peroleh. Kami berharap seluruh siswa dapat mengikuti ujian dengan baik dan memperoleh nilai terbaik agar bisa lulus dan melanjutkan ke sekolah yang mereka inginkan,” tambahnya.
Ia juga mendorong para siswa untuk tetap semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Menurutnya, pendidikan sangat penting untuk masa depan, terlebih dengan semakin ketatnya proses seleksi masuk ke sekolah-sekolah unggulan.
“Karena seleksi masuk sekolah saat ini sangat kompetitif, siswa harus menunjukkan prestasi yang baik agar dapat bersaing dan masuk ke sekolah favorit,” pungkasnya. UTM
