SMPN 7 Palu, PT CPM Serahkan Bantuan Mesin Pencacah Sampah

CPM Bantuan-febd1edd
BANTUAN - Kepala SMPN 7 Palu didampingi sejumlah guru berfoto bersama dengan pihak PT CPM, usai penyerahan mesin pencacah sampah organic di sekolah tersebut, Senin (3/10/2022). FOTO: AMAR SAKTI/MS

LASOANI, MERCUSUAR- PT Citra Palu Minerals (CPM) menyerahkan bantuan mesin pencacah sampah organik kepada pihak SMPN 7 Palu, Senin 3/10/2022). Hal itu merupakan bentuk kepedulian serta dukungan perusahaan terhadap sekolah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri.

Kepala SMPN 7 Palu, Masaat mengatakan, bantuan mesin tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang memang sudah pernah terjalin dengan pihak CPM. Dia melanjutkan, sebagai sekolah yang telah meraih penghargaan Adiwiyata, tentunya pihaknya terus berupaya untuk membuat terobosan-terobosan dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah, salah satunya dengan pembuatan pupuk kompos.

“Nah meresponi hal itu, maka hari ini kita mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak CPM yang sudah membantu mesin pencacah sampah,” jelasnya.

Dia menambahkan, sehari sebelum penyerahan bantuan mesin, pihak CPM juga telah memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah, sehingga diharapkan kedepannya pengelolaan sampah organik menjadi pupuk, dapat berjalan lancar.

Sementara, Superintendent PPM-CSR PT CPM, Rahyunita Handayani mengatakan, dengan bantuan tersebut, nantinya program pengelolaan sampah organik yang saat ini sedang dikembangkan sekolah, dapat terus berkesinambungan. 

Dia berharap kedepannya dengan adanya kerja sama yang telah disepakati, SMPN 7 Palu dapat menjadi mitra dari PT CPM melalui program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yakni pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.

“Untuk saat ini kita baru membangun kerja sama dengan SMP 7 Palu, namun tidak menutup kemungkinan hal itu akan dilakukan dengan sekolah-sekolah lainnya, khususnya di Kota Palu,”jelasnya.

Menurutnya, kerja sama PT CPM dan SMPN 7 Palu, akan menjadi pilot project, sehingga apa yang nantinya menjadi kendala akan dievaluasi demi pengembangan program selanjutnya ke sekolah-sekolah yang lain.

“Saat ini bantuan yang diberikan berupa 1 unit mesin pencacah sampah organik, dan kedepannya kami akan bekerja sama dengan salah satu departemen di internal kami yang membidangi tentang lingkungan, tentunya untuk lebih memantapkan kegiatan-kegiatan di sekolah ini (SMP 7), khususnya dalam hal lingkungan,”jelasnya. AMR/*

 

Pos terkait