TONDO, MERCUSUAR – SMPN Model Terpadu Madani melaksanakan karnaval kebinekaan untuk menampilkan dan memamerkan berbagai karya siswa selama setu semester khususnya Program Projek Pengutan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan tersebut juga sekaligus untuk peringatan Hari Ulang Tahun (Hut) ke 17 SMPN Model Terpadu Madani Palu. Kegiatan itu sangat meriah karena dihadiri langsung oleh Kepala Disdibkud Sulteng, Yudiawati Vidiana Windarruslina, Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, sejumlah Mantan Kepsek SMP Madani Palu dan Sejumlah Kepsek SMP Kota Palu.
“Kami berupaya untuk bisa menampilkan seluruh karya siswa yang selama ini mereka pelajari di sekolah. Makanya kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari ful dengan berbagai penampilan para siswa baik dalam bentuk tari, nyanyian hingga menampilkan berbagai karya siswa yang ada di pameran tersebut. Jadi nantinya seluruh karya tersebut akan dipersentasekan oleh para siswa kepada seluruh tamu undangan,” kata Kepala SMPN Madani Palu, Supriady M Djafar, Selasa (13/12/2022).
Ia menambahkan bahwa kegaitan itu sangat penting untuk bisa memberikan ruang kepada seluruh siswa dalam mengespresikan potensi para siswa yang selama ini mereka kembangkan di sekolah. Makanya melalui kegiatan ini sekolah memberikan kebebasan untuk membuat berbagai karya sesuai dengan bakat dan kemampuan para siswa sehingga mereka bisa tampilkan pada kegiatan ini.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program kelanjutan dari Kurikulum Merdeka yang selama ini kami terapkan di sekolah. Jadi siswa bisa memaparkan berbagai karya mereka untuk belajar bagai mana membuat suatu proses jadi bukan hanya produknya yang akan dilihat. Makanya dengan karya tersebut akan diberikan nilai yang akan dilaporkan kepada orangtua bahwa inilah kemampuan anak kalian jadi harus diberikan ruang untuk memamerkan berbagai karya tersebut,” terangnya.
Makanya pihaknya berupaya untuk bisa membuat kegiatan semeriah ini karena untuk memberikan semangat kepada para siswa sehingga mereka bisa menilai bahwa karya mereka sangat diperhatikan oleh sekolah. Makanya kegiatan ini merupakan pertama kalinya kami laksanakan dan diharapkan agar kedepannya bisa terus berjalan.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Sulteng, Yudiawati Vidiana Windarruslina mengaku sangat kagum dengan berbagai karya siswa SMPN Madani Palu. “Kami saat ini masih fokus untuk berupaya dalam membantu Kota Palu untuk pengalihan aset Provinsi ke Kota Palu. Semoga 2023 kedepan seluruh persoalan tersebut bisa terselesaikan dengan baik. Sehingga tidak ada lagi permasalah yang dialami oleh SMPN Madani Palu,” terangnya.
Menurutnya sekolah ini merupakan salah satu aset daerah yang perlu diperjuangkan karena merupakan salah satu sekolah unggulan di Kota Palu. Makanya dengan adanya karya ini bisa memberikan nilai tambah bagi masyrakat untuk mengikuti pendidikan di SMPN Madani Palu.UTM