SPMB SMA Sulteng Secara Online Resmi Dibuka

Yunus H Yahya

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah (Disdik Sulteng) secara resmi membuka pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA tahun ajaran 2025/2026.

Seluruh proses pendaftaran dilaksanakan secara daring melalui laman beranibersekolah.sultengprov.go.id, dan akan berlangsung mulai tanggal 14 hingga 31 Mei 2025.

Pembukaan SPMB ini dilakukan serentak di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah. Semua sekolah menggunakan sistem aplikasi yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi, dengan pengawasan langsung dari Disdik Sulteng bersama enam Cabang Dinas Pendidikan yang tersebar di daerah.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulteng, Yunus H. Yahya, mengatakan bahwa penerapan sistem online ini merupakan bentuk upaya pemerataan akses pendidikan serta transparansi dalam proses seleksi. Masyarakat di seluruh wilayah Sulteng kini dapat mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah menengah atas mana pun dengan menggunakan satu sistem terpadu yang sama.

Di dalam aplikasi telah tersedia informasi lengkap mengenai tata cara pendaftaran. Setiap calon siswa hanya diperbolehkan mendaftar pada satu sekolah dan memilih satu jalur dari empat jalur yang disediakan, yaitu jalur domisili, afirmasi untuk siswa kurang mampu, prestasi, serta jalur perpindahan orang tua.
Yunus menjelaskan bahwa jalur domisili yang digunakan tahun ini berbeda dengan konsep zonasi sebelumnya. Jalur ini tidak lagi mempertimbangkan jarak tempat tinggal ke sekolah, melainkan mengacu pada data domisili yang telah tercatat dan dikaitkan dengan sekolah tujuan. Seleksi akan mengacu pada nilai rapor siswa, sehingga mereka yang memiliki nilai lebih tinggi akan mendapat prioritas dalam proses penerimaan.

Ia juga menambahkan bahwa setiap sekolah hanya akan menerima siswa sesuai dengan kuota yang tersedia. Bagi siswa yang tidak diterima di sekolah pilihannya, sistem akan memberikan opsi alternatif untuk mendaftar ke sekolah lain yang lokasinya berdekatan dengan tempat tinggal mereka.

Disdik Sulteng berharap sistem ini dapat berjalan lancar dan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh masyarakat untuk mengakses pendidikan menengah atas dengan lebih mudah, transparan, dan akuntabel. UTM

Pos terkait