TONDO, MERCUSUAR – SMPN Model Terpadu Madani Palu menggelar Perkemahan Jumat dan Sabtu (Perjusa) pada 1–2 Agustus 2025, sebagai upaya memperkuat pendidikan karakter dan menanamkan semangat kepramukaan kepada para siswanya. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Gugus Depan Pramuka sekolah ini, juga dirangkaikan dengan Penerimaan Tamu Penggalang, sebagai bagian dari proses pembentukan karakter bagi peserta didik baru.
Kepala SMPN Model Terpadu Madani Palu, Supriady M. Djafar menyampaikan, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran langsung mengenai nilai-nilai dasar Gerakan Pramuka.
“Tunas kelapa bukan sekadar lambang, tetapi simbol harapan besar terhadap generasi muda—tunas bangsa yang diharapkan tumbuh menjadi pribadi tangguh, mandiri, dan bermanfaat bagi lingkungan,” ujar Supriady, Sabtu (2/8/2025).
Selama dua hari, para peserta mengikuti berbagai agenda, antara lain upacara pembukaan, pelatihan baris-berbaris, jelajah alam, api unggun, hingga sesi motivasi. Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kekeluargaan, mencerminkan nilai kedisiplinan, kepemimpinan, serta semangat kerja sama.
“Alhamdulillah, kegiatan Perjusa dan Penerimaan Tamu Penggalang ini berjalan lancar. Ini bukan sekadar ajang perkenalan, tetapi juga langkah awal menanamkan semangat kebangsaan dan karakter sejak dini. Kami bangga melihat antusiasme para peserta,” tambah Supriady.
Melalui kegiatan ini, SMPN Model Terpadu Madani Palu menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang cinta tanah air, disiplin, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan jiwa Pramuka sejati. UTM