LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Tujuh siswa dari 15 siswa yang lolos tingkat SMA Kota Palu mengundurkan diri untuk mendapatkan program beasiswa kerjasama antara Pemerintah Kota Palu dan Sampoerna University. Sementara dari delapan siswa yang dinyatakan lolos, dua di antaranya terpaksa harus mengikuti ujian susulan, karena mereka belum melengkapi berkas yang butuhkan.
Sebenarnya program tersebut sangat baik, karena bisa memberikan beasiswa kepada siswa yang ingin mengikuti pendidikan S1 di Sampoerna University. Jadi sebelum masuk, mereka melaksanakan tes beberapa bulan lalu. Dari tes tersebut ada 15 siswa SMA Kota Palu yang lolos sesuai dengan peringkatnya. Hanya saja dari 15 siswa tersebut, ada banyak siswa yang mengundurkan diri sebelum mengikuti pendidikan di Universitas Sampoerna.
“Kami juga tidak mengetahui alasan para siswa mengapa mengundurkan diri, tetapi kami hubungi sekolah masing-masing, mereka mengatakan siswa kesulitan mengurus berbagai berkas persyaratan, sehingga mereka tidak sanggup. Padahal itu merupakan alasan yang tidak bisa bisa diterima, karena mereka pasti banyak mengurus berkas ketika mendaftar kuliah,” kata Kepala SMAN 2 Palu, Eddy Siswanto, Sabtu (26/2/2023).
Pihaknya mengatakan, padahal seluruh siswa yang lolos tinggal mengikuti ujian akhir dan pihak Sampoerna juga memberikan pelatihan selama tiga hari sebelum ujian akhir. Mereka rela datang jauh dari Jakarta hanya untuk memberikan pembekalan kepada para siswa sebelum mengikuti ujian akhir.
“Walaupun sudah difasilitasi dengan baik tetapi dari 15 siswa yang lolos hanya lima siswa yang mengikuti pembekalan sebelum ujian akhir. Makanya pada ujian terakhir ada depalan siswa yang datang tetapi hanya enam siswa yang bisa mengikuti ujian karena dua di antaranya belum memasukan berkas yang diminta,” terangnya.Semoga dengan adanya beasiswa ini bisa memberikan banyak bantuan kepada siswa Kota Palu untuk bisa mengikuti pendidikan yang lebih baik di Sampoerna University. UTM