UIN Datokarama Palu Gelar Workshop, Persiapan Simulasi Pencegahan Gempa Bumi Berpotensi Tsunami

LERE, MERCUSUAR – UIN Datokarama Palu melaksanakan Workshop Persiapan Kegiatan Simulasi Gempa Bumi Berpotensi Tsunami, yang diadakan di Aula UIN, Selasa (12/9/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, dalam menghadapi potensi bencana alam yang serius di wilayah ini.

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulteng yang diwakili Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah I, Dr. Aksa H. Mardani, ST, MM, mengatakan, workshop dan simulasi  ini diadakan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah, dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di wilayah Sulteng, yang sering kali menjadi pusat aktivitas gempa bumi dan potensi tsunami.

Dr. Aksa menyampaikan pentingnya kerja sama antara lembaga pendidikan dan instansi pemerintah, dalam menghadapi ancaman bencana alam.

“Simulasi ini merupakan langkah konkret dalam mempersiapkan masyarakat dan institusi pendidikan, dalam menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami. Kolaborasi dengan UIN Datokarama Palu adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk memastikan, masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bertindak dalam situasi darurat,” kata Dr. Aksa.

Sementara itu Wakil Rektor II UIN Datokarama Palu, Dr. H. Kamaruddin, M.Ag, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya persiapan yang matang, dalam menghadapi situasi darurat seperti gempa bumi dan tsunami.

“Kegiatan ini bukan hanya sebagai upaya akademik semata, tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan kemanusiaan kita. Kita harus selalu siap dan terlatih untuk melindungi diri sendiri dan sesama saat bencana datang,” ujar Dr. Kamaruddin.

Workshop ini dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya Balai Sarana Prasarana Pemukiman Wilayah Sulteng, ADB, BPBD, Instansi terkait lainnya, pejabat UIN Palu, mahasiswa dan dosen, serta tenaga kependidikan. Para peserta mendapatkan informasi tentang langkah-langkah pertolongan pertama dan evakuasi yang benar, serta cara berkomunikasi dalam situasi darurat.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dan akan ditutup dengan simulasi penanggulangan bencana pada Kamis (14/9/2023), di halaman kampus I UIN Datokarama Palu.

Dengan diselenggarakannya workshop dan simulasi ini, UIN Datokarama Palu berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mempersiapkan masyarakat, untuk menghadapi potensi bencana alam, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh. */JEF

Pos terkait