BESUSU TENGAH, MERCUSUAR — Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa menghadapi Uji Pengetahuan (UP) Program Profesi Guru (PPG), LPTK PPG Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menggelar “Pelatihan Studi Kasus UP PPG Batch 3 Kabupaten Sigi (APBD) Tahun 2025”, Minggu (12/10/2025), di Grand Sya Hotel Palu.
Kegiatan ini diikuti 40 mahasiswa PPG yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Sigi, sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidik di era digital.
Dekan FTIK UIN Datokarama, Prof. Dr. Saepudin Mashuri menegaskan, pelatihan ini bukan sekadar persiapan ujian, melainkan investasi jangka panjang untuk mencetak guru adaptif dan inovatif.
Rektor UIN Datokarama, Prof. Dr. Lukman S. Thahir, M.Ag., yang membuka kegiatan sekaligus menjadi pembicara kunci, membawakan materi bertema “Transformasi Pendidikan Guru di Era Digital”. Ia menekankan pentingnya kemampuan guru beradaptasi dengan teknologi pembelajaran, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam proses belajar mengajar.
“Tantangan utama guru saat ini adalah beradaptasi cepat terhadap perubahan teknologi, sementara peluangnya ada pada kemampuan menciptakan pembelajaran yang inklusif dan interaktif,” ujar Prof. Lukman.
Pelatihan juga menghadirkan Kabid GTK Dinas Pendidikan Kabupaten Sigi, I Gede Made Supartayasa, yang membahas strategi pengembangan kompetensi guru di era digitalisasi, serta Sekretaris Prodi PPG UIN Datokarama, Firdiansyah Alhabsyi, yang memaparkan pentingnya refleksi kritis dalam studi kasus UP PPG.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program peningkatan profesionalisme guru di Kabupaten Sigi yang didukung pemerintah daerah melalui APBD. Peserta menyambut positif kegiatan tersebut karena dinilai memberi bekal konkret menghadapi ujian dan tantangan pendidikan digital.
“Materinya sangat relevan. Kami jadi lebih siap menghadapi UP PPG dan memahami pentingnya teknologi di sekolah,” ujar salah satu peserta. */JEF