LERE, MERCUSUAR – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyatakan kesiapannya untuk menghadapi audit operasional perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia.
Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, menegaskan bahwa audit ini merupakan momentum penting untuk memperkuat tata kelola kampus dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
Ia menyambut baik kehadiran tim audit dan menyatakan kesiapan seluruh sivitas akademika untuk mengikuti proses audit secara terbuka dan konstruktif. Menurutnya, audit bukan sekadar penilaian, tetapi juga pembinaan dan pendampingan demi penguatan institusi.
Kegiatan diawali dengan entry meeting yang berlangsung pada Rabu (11/6/2025), dihadiri oleh tim Inspektorat II dan jajaran pimpinan UIN Datokarama. Dalam kesempatan itu, Prof. Lukman menyampaikan apresiasi atas pendekatan Inspektorat II yang lebih menekankan pada dialog dan kesiapan bersama, sebelum pelaksanaan audit secara menyeluruh yang dijadwalkan berlangsung pada 17 hingga 25 Juni 2025.
Audit operasional ini akan mencakup berbagai aspek pengelolaan perguruan tinggi, seperti transparansi, akuntabilitas, akademik, pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta kepatuhan terhadap regulasi. Masing-masing aspek akan menjadi fokus penilaian dalam rangka memastikan kesesuaian dengan standar tata kelola dan peraturan yang berlaku di lingkungan Kementerian Agama.
Rektor UIN Datokarama juga menginstruksikan Satuan Pengawasan Internal (SPI) untuk segera melakukan koordinasi lintas unit, fakultas, dan lembaga guna memastikan seluruh dokumen dan bukti pendukung disiapkan secara optimal. Ia menekankan pentingnya peran SPI dalam mengawal kepatuhan dan efisiensi tata kelola institusi.
Menurut Prof. Lukman, audit semacam ini bukan hanya tentang memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga sebagai sarana refleksi kelembagaan dalam merancang langkah-langkah strategis ke depan. Ia berharap hasil audit nantinya akan memberikan masukan berharga yang dapat ditindaklanjuti demi peningkatan mutu institusi secara menyeluruh. */JEF
