TALISE, MERCUSUAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu akan memberikan keringanan kepada 131 mahasiswa sesuai dengan kuota dana bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai bentuk dukungan atas kendala finansial selama pandemi Covid-19.
Kepala Bagian Keaungan Unismuh Palu, Nasrulhak Akkas, mengatakan, kuota 131 tersebut itu telah didistribusikan ke semester 3, 5 dan 7, dan nama-nama mereka telah dikirim ke Kemendikbud RI.
“Kami telah mengirim 300-an nama mahasiswa yang kami nilai layak untuk mendapatkan bantuan pembayaran UKT tersebut, dan Kemendikbud akan menyeleksi berdasarkan jumlah kouta yang diberikan ke kami,” jelas Nasrulhak Akkas, Kamis (21/10/2020).
Menanggapi hal itu, Rektor Unismuh Palu, Dr Rajindra, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Kemendikbud RI tersebut, yang akan sangat membantu mahasiswa dan orang tuanya di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Tidak sedikit masyarakat yang mengalami dampak ekonomi atas pandemi Covid-19 saat ini. Sekalipun mahasiswa perguruan tinggi swasta itu terdiri dari banyak latar belakang, baik itu dari mahasiswa murni, PNS, TNI/Polri, maupun ada dari kalangan karyawan swasta,” terangnya.
Namun kondisi saat ini, semuanya telah mengalami dampak penurunan ekonomi akibat Covid-19.
“Olehnya itu bantuan tersebut sangat berarti bagi mahasiswa dan perguruan tinggi di tengah pandemi saat ini, apalagi kami ini adalah perguruan tinggi swasta, Mas Menteri Nadiem Makarim memahami betul kondisi ini, terima kasih atas bantuannya,” ujarnya.
Selain bantuan UKT, Unismuh Palu juga telah menerima bantuan beasiswa dari Bank Indonesia (BI) untuk puluhan mahasiswa. Sebelumnya, Kemendikbud RI telah menanggapi maraknya tuntutan mahasiswa terkait penyesuaian Uang Kuliah Tunggal ( UKT) di masa pandemi Covid-19.
Mendikbud mengeluarkan regulasi baru terkait keringanan UKT bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), tertuang dalam Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020. Atas Permendikbud itu, Menteri Nadiem mengalokasikan anggaran Rp 1 triliun untuk dana bantuan UKT mahasiswa yang utamanya akan dimanfaatkan untuk mahasiswa PTS. UTM