PALU, MERCUSUAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu kini telah membuka Fakultas Kedokteran (FK), yang ditandai dengan peluncuran di Gedung Banua Kaili Rusdy Toana kompleks Unismuh Palu, Senin (13/10/2025).
Peluncuran tersebut dihadiri langsung unsur Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, masing-masing dua orang Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Irwan Akib dan Dr. Agung Danarto, bersama Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, Ph.D. Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Erwin Akib, serta Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulteng, Muh. Amin Parakkasi bersama jajaran.
Turut hadir Ketua DPRD Sulteng, Moh. Arus Abdul Karim, Kepala LLDikti Wilayah XVI, Munawir Sadzali Razak, dan Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar selaku pembina, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad.
FK Unismuh Palu resmi memulai proses akademik program studi Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter, setelah menerima Surat Keputusan (SK) dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI, bernomor 839/B/O/2025 tertanggal 3 Oktober 2025.
Hal itu menjadikan Unismuh Palu menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) ke-22 yang memiliki FK, dari 163 PTMA se-Indonesia. Secara khusus, Unismuh Palu juga menjadi perguruan tinggi ketiga yang membuka FK di Provinsi Sulteng, setelah Universitas Alkhairaat dan Universitas Tadulako.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. Rajindra menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas peran seluruh pihak terkait, yang telah memberikan dukungan kepada pihaknya dalam upaya menghadirkan FK.
“Atas bimbingan dan petunjuk dari PP Muhammadiyah, khususnya Majelis Diktilitbang. Alhamdulillah, berkat dorongan dan dukungan dari semua pihak, terutama PW Muhammadiyah Sulteng, yang selalu mendukung sehingga dapat berdiri Fakultas Kedokteran,” kata Rajindra.
Ia juga menyebut, pihaknya menjamin proses akademik berjalan dengan dukungan tenaga pengajar yang berpengalaman, fasilitas lengkap dan canggih, serta pendekatan pendidikan berbasis Islami dan kepedulian sosial.
“Kami ingin mencetak dokter yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga beretika, berjiwa pemimpin, dan memiliki kepedulian sosial tinggi,” ujar Rajindra.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido melalui video testimoninya menyampaikan kehadiran FK di Unismuh Palu akan sangat membantu memenuhi kebutuhan dokter di daerah Sulteng. Terutama di wilayah-wilayah pelosok, terpencil dan kepulauan.
“Saat ini sangat membutuhkan dokter di setiap pelosok, daerah terpencil, dan pulau-pulau,” kata Reny.
Olehnya, ia berharap, FK Unismuh Palu dapat menghasilkan dokter yang berkualitas dan memiliki etika yang baik.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib menyebut perjuangan mendapatkan SK pendirian FK merupakan langkah awal. Menurutnya, ke depan, Unismuh Palu harus menghadapi perjuangan yang lebih berat, yakni mengembangkan dan meningkatkan kualitas FK secara khusus, dan kualitas kampus secara umum.
“Perjuangannya belum selesai, justru baru dimulai. Perjuangan sebelumnya adalah mendapatkan SK, setelah itu baru dimulai perjuangan yang lebih berat lagi. Olehnya, semangat menghadirkan FK harus dibarengi semangat menata ke depan, bagaimana FK Unismuh Palu ini bisa lebih baik lagi ke depannya. Kami berharap, ini betul-betul dijaga dan dikendalikan dengan baik. Amanah ini harus sangat dijaga,” tegas Irwan. IEA