TONDO, MERCUSUAR – Universitas Terbuka (UT) mewujudkan kewirausahaan mahasiswa, melaui program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan skema kewirausahaan. Tahun ini, UT Palu berhasil mendapatkan prestasi, dengan meloloskan 2 proposal skema PKM kewirausahaan mahasiswa, dengan judul Cremfress (Perawatan Rambut Dan Wajah) dan Cassbanchips (Keripik Singkong Pisang Beraneka Rasa), yang didanai oleh UT.
Adapun dosen pembimbing yang terlibat, yakni Usy Manurung, S.Pi., M.Si, Steviani Batti, S.Kom., MM, Dra. Serli Mauru, M.Pd dan Yuyun Yunita Puspa, S.Sos., M.Ikom.
Direktur UT Palu Wijanarko, S.P., M.Si mengatakan, melalui progran kewirausahaan mahasiwa ini, diharapkan memberikan dampak positif kepada mahasiswa, untuk berbisnis sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Dalam rangka memonitor dan mengevaluasi perkembangan usaha mahasiswa, tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UT, dipimpin oleh Dra. Dewi Andriani, M.Pd, didampingi Harry Subandri, S.Kom. Tim ini melaksanakan monev dari 6 – 8 September 2023, dengan mengunjungi lokasi kewirausahaan pertama Cremfress (perawatan rambut dan wajah) di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga dan lokasi kewirausahaan kedua, yakni Cassbanchips (keripik singkong pisang beraneka rasa) di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.
Ketua Tim UT Pusat mengharapkan agar kewirausaha ini terus berlanjut dan berkembang. Ketua Kewirausahan Cremfress, Mardiana mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada program PKM UT, yang telah mewujudkan keinginannnya memiliki salon sendiri” JEf
